Reimajinasi Pasca-Indonesia: Merefleksikan Ulang Keindonesiaan dalam Novel Burung-Burung Rantau Karya Y.B. Mangunwijaya

  • Akhmad Taufiq Universitas Jember
Keywords: konstruksi imajinatif nasional, novel Burung-burung Rantau, reimajinasi pasca-Indonesia, transformasi manusia Indonesia

Abstract

Artikel ini mendeskripsikan reimajinasi pasca-Indonesia dalam novel Burung-burung Rantau karya Y.B. Mangunwijaya. Dengan fokus pada tiga kajian utama, yakni transformasi manusia Indonesia, konstruksi imajinasi nasional, dan reimajinasi pasca-Indonesia, kajian ini diharapkan mampu menemukan cara pandang dan sikap baru dalam konteks Indonesiaan di tengah tata dunia global yang sedang berubah. Dengan metode kualitatif-interpretatif-reflektif, kajian ini dirancang untuk membaca, memaknai, menafsirkan, dan sekaligus merefleksikan data berupa kata, kalimat, dan paragraf dalam novel Burung-burung Rantau karya Y.B. Mangunwijaya. Berdasarkan hal tersebut, hasil dari kajian ini menyatakan bahwa dalam konteks transformasi manusia Indonesia, konstruksi imajinatif nasional, dan reimajinasi pasca-Indonesia dibutuhkan kemampuan untuk membaca, memaknai, dan memproyeksikan keindonesiaan di tengah tata dunia global yang sedang berubah. Implikasi kajian ini memperkaya secara akademis dan menghadirkan cara pandang baru terhadap realitas keindonesiaan, sedangkan secara praktis berpotensi membangun kesadaran berideologi dan bersikap di tengah tata dunia global yang sedang berlangsung tersebut.

References

Althusser, L. (1969). For Marx. London: Allen Lane.

Anderson, B. (2002). Imagined Communities: Komunitas-komunitas Terbayang.

Diterjemahkan oleh Omi Intan Naomi. Yogyakarta: Insist-Pustaka Pelajar.

Anoegrajekti, N. dan Macaryus, S. (2017). “Hibriditas Multikultural dalam Sastra Indonesia”. Dalam Sukatman, Arju Muti’ah, dan Akhmad Taufiq. (2017). Prosiding Seminar Nasional Bahasa dan Sastra Indonesia dalam Konteks Global. Jember: Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember. Hlm. 587–596.

Barker, C. (2005). Cultural Studies: Teori dan Praktik. Yogyakarta: Bentang, terjemahan oleh Tim Kunci Cultural Studies Center, dari judul asli Cultural Studies: Theory and Practice. Sage Publication-London, 2000.

Budiman, M. (2015). Sastra, Daya Kritis, dan Moral Bangsa: Mendayagunakan Sastra Sebagai Seni dan Pelajaran. Dalam Que, Stella Rose dan Latupapua, Falantino Eryk (ed.). (2015). Sastra dan Solidaritas Bangsa. Ambon: Hiski Komisariat Ambon.

Darma, B. (2003). Sastra Kita: Menghadapi Masa Depan. Dalam Zaidan, Abdul Rozak, dan Sugono, Dendy (ed.). (2003). Adakah Bangsa dalam Sastra? Jakarta: Penerbit Progres

Faruk. (2015). Yang Rekat dan Yang Retak: Sastra dan Solidaritas Bangsa. Dalam Que, Stella Rose dan Latupapua, Falantino Eryk (ed.). (2015). Sastra dan Solidaritas Bangsa. Ambon: Hiski Komisariat Ambon.

Kistanto, N.H. (2018). Transformasi Sosial-Budaya Masyarakat Indonesia. Jurnal Sabda. volume 13, nomor 2: 169–178.

Kleden, I. (1998). Fakta dan Fiksi tentang Fakta dan Fiksi: Imajinasi dalam Sastra dan Ilmu Sosial. Dalam Kalam: Jurnal Kebudayaan. Edisi 11.

Mangunwijaya, Y.B. (1992). Burung-Burung Rantau. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Mangunwijaya, Y.B. (1999). Pasca-Indonesia Pasca-Enstein: Esai-esai tentang

Kebudayaan Indonesia Abad ke-21. Yogyakarta: Kanisius.

Mashad, S.A.K. (ed). (2006). Sang Pujangga: 70 Tahun Polemik Kebudayaan Menyongsong

Satu Abad St. Yakdir Alisjahbana. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Paskarina, C. (2016). Wacana Negara Maritim dan Reimajinasi Nasionalisme Indonesia. Jurnal Wacana Politik-Jurnal Ilmiah Departemen Ilmu Politik. vol. 1, no.1: 1–8.

Taufiq, A. (2016a). Membincang Kembali Diskursus Bangsa dalam Novel Indonesia: dari Etnolokalitas sampai dengan Pascanasional-pasca-Indonesia. Dalam Anoegrajekti, Novi. 2016. Jejak Langkah Perubahan: dari Using sampai Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Taufiq, A. (2016b). Reimajinasi Politik dalam Novel Rabet, Runtuhnya Jerman Timur Karya Martin Jankowski. Jurnal Litera, Volume 15, Nomor 1: 51–62.

Taufiq, A. (2017). Sastra Multikultural: Konstruksi Identitas dan Praktik Diskursif Negara dalam Perkembangan Sastra Indonesia. Malang: Beranda-Kelompok Intrans Publishing.

Published
2023-02-28
How to Cite
Taufiq, A. (2023). Reimajinasi Pasca-Indonesia: Merefleksikan Ulang Keindonesiaan dalam Novel Burung-Burung Rantau Karya Y.B. Mangunwijaya. Arif: Jurnal Sastra Dan Kearifan Lokal, 2(2), 291 - 307. https://doi.org/10.21009/Arif.022.06