Pelestarian Kesenian Gembyung Di Desa Cisaat Subang Jawa Barat Melalui Analisis dan Dokumentasi Pola Ritmik
DOI:
https://doi.org/10.21009/Arif.041.03Keywords:
Ritmik, Gembyung, Waditra, CisaatAbstract
Gembyung merupakan salah satu kesenian tradisi di Jawa Barat yang mengandung unsur tradisi dan memiliki aspek sakral. Gembyung dimainkan menggunakan alat musik tradisi yang disebut dengan waditra. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menganalisa dan mendokumentasikan pola ritmik dalam esensi waditra pada kesenian gembyung. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dengan observasi, wawancara, dan studi pustaka. Penelitian mengkaji pola ritmik dalam permainan gembyung di salah satu sanggar kesenian yang ada di desa Cisaat. Data yang diperoleh kemudian dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola ritmik memainkan peran krusial dalam menciptakan identitas dan karakteristik kesenian gembyung. Adanya perubahan sosial dan budaya dapat memengaruhi eksistensi seni gembyung, sehingga diperlukan langkah-langkah konkret untuk menjaga warisan budaya ini agar tetap lestari. Notasi yang dibuat peneliti dapat digunakan untuk menjaga kelestarian musik gembyung yang merupakan salah satu musik tradisi dan warisan budaya di Indonesia
References
Abdulah, M. N. A., & Putra, R. R. S. (2018). Nyangku : Implementasi Nilai-Nilai Sosial Melalui Ritual Upacara Adat Desa Panjalu Ciamis Jawa Barat. Sosio Edukasi: Jurnal Studi Masyarakat dan Pendidikan, 2(1). https://doi.org/10.29408/sosedu.v2i1.991
Asrin, A. (2022). Metode Penelitian Eksperimen. Maqasiduna: Journal of Education, Humanities, and Social Sciences, 2(01). https://doi.org/10.59174/mqs.v2i01.24
Djuhara, U. (2014). Pergeseran Fungsi Seni Tari. Jurnal Ilmiah Seni Makalangan, 1(2), 99–117.
Eva Syarifah Wardah, D. DI, Siti Fauziyah, Mh., Hatta Raharja, Ma., & Muhammad Shofin Sugito Erna Marlia Suspenti, M. (2020). Penanaman Nilai-Nilai Budaya Berbasis Kearifan Lokal dalam Mitigasi Bencana. Media Madani.
Fitriani, Y., Listiyani, N., & Salya, A. R. (2018). Penciptaan onomatope musik melalui adaptasi rumus phytagoras. Japanese Language Teaching, 1(3).
Gina Luthfiatin, A. A. (2022). Sejarah Penyebaran Islam di Sumedang melalui Pendekatan Budaya. Jurnal Priangan, 1(01), 48–59.
Handayani, L. (2022). Dua Sisi Perempuan dalam Ritual Mapag Dewi Sri di Kampung Banceuy, Subang. Jurnal Iman dan Spiritualitas, 2(3), 389–394. https://doi.org/10.15575/jis.v2i3.18696
Hardjito, H., & Nuraeni, Y. (2019). Strategi Reporter Kompas TV dalam Melakukan Wawancara kepada Narasumber yang Berbeda. Jurnal Broadcasting Communication, 1(1). https://doi.org/10.53856/bcomm.v1i1.112
Ibnu Hasan, N. A., Wijayanti, Y., & Ratih, D. (2023). Peranan Tokoh Adat dalam Pelestarian dan Pemanfaatan Potensi Budaya pada Masyarakat Kampung Adat Kuta Tambaksari Kabupaten Ciamis. J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan), 4(2). https://doi.org/10.25157/j-kip.v4i2.8998
Latupeirissa, N. A. (2022). Batu Bernada di Ulahahan: Ide Pembuatan dan Organologi Alat Musik Batu “Pele Vatwam.” Journal of Music Science, Technology, and Industry, 5(1), 49–68. https://doi.org/10.31091/jomsti.v5i1.1974
Liani, L., & Gumilar, S. (2022). Nilai-Nilai Keislaman dalam Tradisi Seni Gembyung di Kabupaten Subang. Al-Tsaqafa : Jurnal Ilmiah Peradaban Islam, 19(1). https://doi.org/10.15575/al-tsaqafa.v19i1.15309
Mekarisce, A. A., & Jambi, U. (2020). Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data pada Penelitian Kualitatif di Bidang Kesehatan Masyarakat Data Validity Check Techniques in Qualitative Research in Public Health. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 12(33).
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1984). Drawing Valid Meaning from Qualitative Data: Toward a Shared Craft. Educational Researcher, 13(5), 20–30. https://doi.org/10.3102/0013189X013005020
Nasution, A. F., & Daulay, D. E. (2021). Sosialisasi Kegiatan Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional di Sekolah SMP Asy Syafi’iyah Internasional Medan. Journal Liaison Academia and Society, 1(1).
Nurhadi, Z. F., Salamah, U., & Vidiyanti, T. (2018). Etnografi Komunikasi Tradisi Siraman pada Prosesi Pernikahan Adat Sunda. Jurnal Penelitian Komunikasi, 21(2). https://doi.org/10.20422/jpk.v21i2.531
Prasetya, M. N. (2018). Membangun Kembali Budaya Maritim Indonesia: Melalui Romantisme Negara (Pemerintah) dan Civil Society. Jurnal PIR : Power in International Relations, 1(2). https://doi.org/10.22303/pir.1.2.2017.176-187
Prathama, A. A. G. A. I., Onassis, K. R. M., & Komara, I. G. A. M. D. (2023). Perlindungan Hukum Atas Hak Kekayaan Intelektual Komunal dalam Masyarakat Bali. Jurnal Ilmiah Raad Kertha, 6(1). https://doi.org/10.47532/jirk.v6i1.823
Purnama, Y. (2009). Kesenian Topeng Masyarakat Kasepuhan Guradog Lebak Banten. Patanjala : Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya, 1(1), 27. https://doi.org/10.30959/patanjala.v1i1.227
Putri, N. (2023). Eksistensi Ibing Baksa pada Kesenian Bangreng di Kabupaten Sumedang Generasi 2000. Tamumatra : Jurnal Seni Pertunjukan, 6(1), 36–44. https://doi.org/10.29408/tmmt.v6i1.21426
Ramadannisa, C. A. (2023). Implementasi Kebijakan Katalog Lokal Pemerintah Kabupaten Jembrana untuk Meningkatkan Peran serta Usaha Mikro, Kecil, dan Koperasi pada Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Jurnal Academia Praja, 6(1). https://doi.org/10.36859/jap.v6i1.1164
Ridho Bagas Septyansyah, Supriando, D. E. (2023). Perkembangan Gending dalam Pertunjukan Kuda Kepang di Desa Tegal Arum Rimbo Bujang Provinsi Jambi. Musica Journal of Music, 3(2), 92–99.
Rismi, R., Yusuf, M., & Firman, F. (2022). Bimbingan Kelompok untuk Mengembangkan Pemahaman Nilai Budaya Siswa. Journal of Counseling, Education and Society, 3(1). https://doi.org/10.29210/08jces149300
Ropiah, O. (2015). Nilai Estetis Kesenian Gembyung di Kabupaten Subang untuk Bahan Pembelajaran Membaca di SMA Kelas XII. JALADRI: Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda, 28. http://jurnal.upmk.ac.id/index.php/jaladri/article/view/1070%0Ahttp://jurnal.upmk.ac.id/index.php/jaladri/article/download/1070/552
Sari, R. (2024). Peran Kesenian Tradisional dalam Meningkatkan Identitas Budaya Masyarakat di Era Globalisasi. Jurnal of Cilpa, 1(1).
Sofyandini, N. (2023). Nilai Filosofis dalam Kesenian Calung Tarawangsa di Desa Parung, Kabupaten Tasikmalaya. Lokabasa, 14(2), 202–209. https://doi.org/10.17509/jlb.v14i2.64923
Suwarlan, E. (2020). Peran Lembaga Adat Kampung Kuta dalam Pelestarian Lingkungan Hidup Berbasis Kearifan Lokal di Kabupaten Ciamis. Jurnal Agregasi : Aksi Reformasi Government dalam Demokrasi, 8(2), 114–128. https://doi.org/10.34010/agregasi.v8i2.3289
Wahyudi, I., & Sutanto, T. S. (2013). Kesenian Gembyung di Padepokan Dangiang Dongdo Kabupaten Subang. Swara: Jurnal Antologi, 1(3), 1–11.
Wibowo, M., & Santosa, S. (2019). Musik Genjring Sebagai Sarana Dakwah Islamiah. Dewa Ruci: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni, 11(2), 60–69. https://doi.org/10.33153/dewaruci.v11i2.2560
Wicaksono Jati, M., Bramantyo, T., & Tyasrinestu, F. (2023). Pembelajaran Teori Musik dengan Media Ansambel pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Wates. 17(2), 502–514. https://journal.isi.ac.id/index.php/IDEA
Yulianti, D., Soedarmo, U. R., & Sondarika, W. (2022). Nilai-Nilai Kearifan Lokal Kesenian Kiliningan di Desa Hegarmanah Kecamatan Cidolog Kabupaten Ciamis (2015-2020). J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan), 3(1), 111. https://doi.org/10.25157/j-kip.v3i1.7003
Zuli Ika Styawati, Gatot Wibowo, S. (2022). Fungsi dan Bentuk Yoga Surya Namaskara untuk Kesehatan Umat Hindu di Pura Buana Pertiwi di Desa Jarum Kecamatan Bayat. Jawa Dwipa: Jurnal Penelitian dan Penjaminan Mutu, 3(1), 26–40.