Mitos dan Keindahan Alam sebagai Wahana Kesadaran Ekologis dalam Karya Ahmad Tohari
DOI:
https://doi.org/10.21009/Arif.041.04Keywords:
Ahmad Tohari, ekologi sastra, keindahan alam, kasadaran ekologi, mitosAbstract
Penelitian ini mengkaji peran mitos dan deskripsi alam dalam novel-novel Ahmad Tohari sebagai wahana kesadaran ekologis. Penelitian ini menggunakan metode analisis teks dengan pendekatan ekologi sastra, berfokus pada bagaimana narasi, karakter, dan latar yang terkait dengan alam dan mitos dalam karya-karya Tohari dapat meningkatkan kesadaran ekologis pembaca. Temuan utama menunjukkan bahwa mitos tentang fenomena alam, keberagaman nonhayati, dan keberagaman hayati (flora dan fauna) dalam novel-novel Tohari memainkan peran penting dalam mengajarkan pentingnya menjaga keseimbangan alam. Melalui mitos-mitos ini, Tohari menggambarkan hubungan mendalam antara manusia dan alam, mengajak pembaca untuk lebih menghormati dan menjaga lingkungan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa karya sastra dapat menjadi media efektif dalam meningkatkan kesadaran ekologis dan mempromosikan etika ekologi di tengah tantangan lingkungan global saat ini.
References
Anh, H. T. Van. (2019). Building Environmental Awareness through Implementation of Ecocriticism in Literature Teaching. Advances in Social Science, Education and Humanities Research (ASSEHR), 258, 326–331. https://doi.org/10.2991/icream-18.2019.68
Buell, L. (2005). The Future of Environmental Criticism: Environmental Crisis and Literary Imagination. In Culture (26th ed.). Wiley-Blackwell. https://library.lol/main/4325dcf7f2930ad35207229e991f1865
Fadhli, M., & Fithriyah, Q. (2021). Upaya Meningkatkan Kesadaran Ekologis dalam Perspektif Ali Jum’ah. Jurnal Al-Hikmah: Ilmu Dakwah dan Pengembangan Masyarakat, 19(1), 81–100. https://doi.org/https://doi.org/10.35719/alhikmah.v19i01.46
Fauzie, A., Aquarisnawati, P., & Widagdo, S. (2016). Pengaruh Konsep Diri, Etika Lingkungan Hidup dan Sikap Lingkungan terhadap Perilaku Ekologis-Mangrove dengan Intensi Perilaku Ekologis sebagai Variabel Mediator. Seminar ASEAN: Psychology & Humanity, 2(1), 37–44. https://mpsi.umm.ac.id/files/file/37-44 Akhmad Fauzie, Puri Aquarisnawati, Supriyatno Widagdo.pdf
Indrastuti, N. S. K. (2021). Membangkitkan Kesadaran Ekologis melalui Puisi Hijau Indonesia. In Wiyatmi, N. Dewi, & M. Safei (Eds.), Sastra Hijau di Indonesia dan Malaysia dalam Kajian Ekokritik dan Ekofeminisme (Cet. ke-1, pp. 72–102). Cantrik Pustaka.
Kazakova, O. M., Malinovskaia, T. N., Fedulov, B. A., Romanova, E. V., Zavgorodnii, E. G., & Matveychuk, N. S. (2020). Ecological Awareness of University Students About UN Sustainable Development Goals at Global, National and Regional Levels. Ukrainian Journal of Ecology, 10(1), 215–219. https://doi.org/10.15421/2020_34
Khasanah, V. (2024). Kesadaran Ekologis melalui Novel-Novel Ahmad Tohari: Kajian Ekologi Sastra. Universitas Negeri Jakarta.
Laksmitarukmi, A. (2017). Feminization of Nature: The Portrayal of Woman and Nature in Ronggeng Dukuh Paruk. Indonesian Journal of English Language Studies, 3(1), 24–31. https://doi.org/10.24071/ijels.v3i1.574
Mahaswa, R. K., & Dharmayasa, P. P. L. (2021). Kesadaran Ekologis Pascapandemi: Sebuah Tinjauan Filosofis (Reflecting Ecological Awareness in Post-Pandemic World: A Philosophical Review). Jurnal Masyarakat dan Budaya, 23(1), 59–73. https://doi.org/10.14203/jmb.v23i1.1261
Nurgiyantoro, B. (2013). Teori Pengkajian Fiksi (Revisi. Ce). Gadjah Mada University Press.
Sardari, A. (2020). The River Exists, Therefore I am: Ecocriticism, Nature and Human Nature in Willa Cather’s The Enchanted Bluff. Rainbow: Journal of Literature, Linguistics and Culture Studies, 9(2), 137–145. https://doi.org/https://doi.org/10.15294/rainbow.v9i2.39102
Suroso, Hartono, & Liliani, E. (2022). Nature Representation in Ahmad Tohari’s Works of Fiction. European Journal of Language and Literature Studies, 8(2), 1–14. https://revistia.org/index.php/ejls/article/view/5932
Tjumano, D. (2018). Kerusakan Lingkungan Hidup di Indonesia. Jurnal Intelijen.Net. https://jurnalintelijen.net/2018/07/03/kerusakan-lingkungan-hidup-di-indonesia/
Tohari, A. (2004). Ronggeng Dukuh Paruk. Gramedia Pustaka Utama.
Tohari, A. (2012). Kubah. Gramedia Pustaka Utama.
Tohari, A. (2014). Di Kaki Bukit Cibalak. Gramedia Pustaka Utama.
Tohari, A. (2019a). Bekisar Merah. Gramedia Pustaka Utama.
Tohari, A. (2019b). Orang-Orang Proyek. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.
Trianton, T., Suwandi, S., Waluyo, H. J., & Saddhono, K. (2016). Ethics Values as the Portrayal of Banyumas Local Wisdoms in the Novels of Ahmad Tohari. International Journal of Languages’ Education, 1(Volume 4 Issue 3), 306–306. https://doi.org/10.18298/ijlet.645
Utina, R. (2010). Kecerdasan Ekologis: Startegi Membangun Lingkungan Hidup Berkualitas. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Universitas Gorontalo, 1–22. https://repository.ung.ac.id/en/karyailmiah/show/241/kecerdasan-ekologis-strategi- membangun-lingkungan-hidup-berkualitas.html
Wirawan, A. K. (2019). Cultural Ecological Values in Orang-Orang Proyek Novel by Ahmad Tohari as an Environmental Conservation Medium. ISLLAC: Journal of Intensive Studies on Language, Literature, Art, and Culture, 3(1), 82–88. https://doi.org/10.17977/um006v3i12019p082
Wiyatmi, Dewi, N., & Safei, M. (2021). Pendahuluan. In Wiyatmi, N. Dewi, & M. Safei (Eds.), Satra Hijau di Indonesia dan Malaysia dalam Kajian Ekokritik dan Ekofeminis (Cetakan 1, pp. 9–11). Cantrik Pustaka.
Yudiono, K. S. (2003). Ahmad Tohari: Karya dan Dunianya. Penerbit PT Grasindo. Yulisatiani, S. (2020). Sustaining the Environment: The Wisdom of Banyumas Women in Ahmad Tohari’s Novels. Rupkatha Journal on Interdisciplinary Studies in Humanities, 12(1), 1-11 hlm. https://doi.org/10.21659/rupkatha.v12n1.19
Yulisatiani, S., Suwandi, S., Suyitno, & Subiyantoro, S. (2020). Sustaining the Environment: The Wisdom of Banyumas Women in Ahmad Tohari’s Novels. Rupkatha Journal on Interdisciplinary Studies in Humanities, 12(1), 1–11. https://doi.org/10.21659/rupkatha.v12n1.19