Ujaran Kebencian dalam Novel Tanah Surga Merah Karya Arafat Nur
DOI:
https://doi.org/10.21009/Arif.042.04Keywords:
bahasa, novel, simbol, ujaran kebencianAbstract
Penelitian ini bertujuan menjelaskan bentuk ujaran kebencian dalam novel Tanah Surga Merah karya Arafat Nur. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan termasuk jenis penelitian deskriptif. Sumber data penelitian adalah novel Tanah Surga Merah cetakan kedua (2019). Data penelitian adalah satuan lingual yang mengandung ujaran kebencian. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi dan baca-catat. Analisis data dilakukan dengan teknik hermeneutik, untuk mengaji, memahami, dan menghayati ujaran kebencian dalam novel dan mendeskripsikannya secara komprehensif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat enam bentuk ujaran kebencian, yakni penghinaan, pencemaran nama baik, penistaan, perbuatan tidak menyenangkan, memprovokasi atau menghasut, dan penyebaran berita bohong. Ujaran kebencian yang paling dominan muncul adalah penghinaan.
References
Ahnaf M.I. dan Suhadi. 2014. “Isu-Isu Ujaran Kebencian (Hate Speech): Implikasi terhadap Gerakan Sosial Membangun Tolernasi”. Jurnal Multikultural dan Multireligius (Online), Volume 13, Nomor 3, p. 153–164. https://scholar.google.com/citations?user=HtqUNHwAAAAJ&hl=en
Ajalil, Abubakar dan Anwar Ali. 2016. Konsep Sosiologi: Teori dan Praktek Pembelajaran Sesuai dengan Kearifan Lokal. Banda Aceh: Natural Aceh.
Aminuddin. 2011. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Atho’, Nafisul dan Arif Fahrudin (Eds.). 2003. Hermeneutika Transental: Dari Konfigurasi Filosofis menuju Praksis Islamic Studies. Yogyakarta: IRCiSoD.
Awan, Imran. 2016. Islamophobia on Social Media: A Qualitative Analysis of the Facebook’s Walls of Hate. International Journal of Cyber Criminology Volume 10 Issue 1 January–June 2016, p. 1-20. https://www.researchgate.net/publication/305619150_Islamophobia_on_Social_Media_A_Qualitative_Analysis_of_the_Facebook's_Walls_of_Hate .
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2016. Kamus Besar Bahasa Indonesia V (KBBI). Aplikasi Luring (Offline). Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Dinas Syariat Islam Aceh. 2015. Hukum Jinayat dan Hukum Acara Jinayat. Banda Aceh: Penerbit Naskah Aceh.
Harun, Mohd. 2018. Pembelajaran Puisi untuk Mahasiswa. Banda Aceh: Syiah Kuala University Press.
Keraf, Gorys. 2010. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Kurniasih, Dwi. 2019. “Ujaran Kebencian di Ruang Publik: Analisis Pragmatik pada Data Pusat Studi Agama dan Perdamaian (PSAP) Solo Raya”. Jurnal Studi Agama dan Masyarakat (Online), Volume 15, Nomor 1, Juni 2019, p. 49–57.
https://scholar.google.co.id/citations?user=rxDPiBUAAAAJ&hl=id.
Linawati. 2013. “Tindak Tutur Ujaran Kebencian dalam Komentar Pembaca pada Surat Kabar Online Tribunnews.com”. Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia (Online), Volume 6, Nomor 5, p. 606–614. http://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/bsi/issue/view/1198
Narbuko, Cholid dan Abu Achmadi. 2009. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.
Nazir. Moh. 2005. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Nur, Arafat. 2019. Tanah Surga Merah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Nurgiyantoro, Burhan. 2002. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Palmer, Richard E. 2003. Hermeneutika: Teori Baru Mengenai Interpretasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Piliang W.S. dan Mulyadi. 2020. “Identifikasi Ujaran Kebencian Terkait Insiden Penusukan Wiranto”. Jurnal Education and Development (Online), Volume 8, Nomor 1, Februari 2020, p. 345–351. https://journal.ipts.ac.id/index.php/ED/article/view/1571 Diunduh 19 Juli 2020.Prastowo, A. 2011. Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian. Yogyakarta:Ar-ruzz Media.
Safriandi. 2011. Ungkapan Emosional dalam Bahasa Aceh. Jaringan Komunitas Masyarakat Adat Aceh (Online) https://www.jkma-aceh.org/ungkapan-emosional-dalam-bahasa-aceh/.
Sikana, Mana. 2008. Teori Sastra Kontemporari (Edisi 3). Bandar Baru Bangi Selagor: Pustaka Karya.
Soesilo, R. 1996. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Serta Komentar-Komentarnya Lengkap Pasal demi Pasal. Bogor: Politeia Bogor.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.
Sumardjo, Jacob dan Saini K.M. 1997. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.
Sumaryono, E. 1999. Hermeneutik: Sebuah Metode Filsafat. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Surat Edaran Kapolri Nomor: SE/06/X/2015 tentang Penanganan Ujaran Kebencian (Hate Speech) tanggal 8 Oktober 2015.
Syafyahya, Leni. 2018. “Ujaran Kebencian dalam Bahasa Indonesia: Kajian Bentuk dan Makna”. Makalah Disajikan dalam Kongres KBI 2018. Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas (Online). http://repositori.kemdikbud.go.id/10234/1/ujaran%20kebencian%20dalam%20bahasa%20indonesia.pdf
Widayati, Lidya Suryani. 2018. “Ujaran Kebencian: Batasan Pengertian dan Larangannya”. Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI, Info Singkat: Kajian Singkat Terhadap Isu Aktual dan Strategis (Online), Volume X, Nomor 6. https://scholar.google.com/citations?user=TPX9QiUAAAAJ&hl=en.
Wijana, I Dewa Putu dan Muhammad Rohmadi. 2006. Sosiolinguistik: Kajian Teori dan Analisis. Yogyakarta: Pustaka Belajar.