KEKERABATAN BAHASA BATAK TOBA DAN BAHASA BATAK MANDAILING
Keywords:
Language Relationship, Toba Batak Language, Mandailing Batak LanguageAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kekerabatan Bahasa Batak Toba (BBT) dengan Batak Mandailing (BBM) berdasarkan persamaan dan perbedaan fonologinya beserta waktu pisah kedua bahasa tersebut. Penelitian ini menggunakan teori linguistik historis komparatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode wawancara setelah itu dianalisis dengan menggunakan metode leksikostatistik dan metode komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BBT dengan BBM memiliki kekerabatan sebanyak 170 kosakata dengan persentase sebesar 85% berdasarkan 200 kosakata Swadesh, 111 kosakata berkerabat dengan kategori identik, 30 kosakata memiliki korespondensi bunyi dan 30 kosakata merupakan satu fonem berbeda 19 dan 30 kosakata yang tidak berkerabat. Masa pisah antara BBT dan BBM antara 464 dan 614 tahun atau antara 1554 hingga 1404 tahun dari bahasa induknya.
This study aims to describe the level of Toba Batak Language (BBT) kinship with Mandailing (BBM) Batak based on the similarities and differences in phonology along with the separations of the two languages. This study uses historical comparative linguistic theory. Data was collected using the interview method after which it was analyzed using the lexicostatistics method and the comparative method. The results showed that BBT with BBM had a kinship of 170 vocabulary with a percentage of 85% based on 200 Swadesh vocabulary words, 111 related vocabulary with identical categories, 30 vocabulary words having sound correspondence and 30 vocabulary words constituting one different phoneme 19 and 30 unrelated vocabulary. The period of separation between BBT and BBM is between 464 and 614 years or between 1554 and 1404 years from the parent language.