KEARIFAN BUDAYA DALAM LIRIK LAGU MELAYU
DOI:
https://doi.org/10.21009/ARKHAIS.081.06Keywords:
kearifan budaya, lirik lagu, melayu, identitasAbstract
Kearifan pada dasarnya tercipta berkat kearifan manusia. Kebudayaan terwujud karena setiap orang memperoleh kebermanfaatan kearifan yang ada dalam kebudayaan. Kearifan budaya ada dan hadir di setiap etnis bangsa dan negara kita ini (Rahyono, 2009: v). Kearifan budaya Melayu hanya salah satu di antara kearifan budaya-budaya etnis di Indonesia. Peneliti merasa tertarik dengan budaya Melayu yang terdapat di dalam lirik lagu karena Melayu merupakan salah satu kebudayaan bangsa yang adiluhung. Tujuan makalah ini ingin mengungkapkan kearifan budaya yang terdapat dalam lirik lagu Melayu untuk mengetahui kecerdasan dan kearifan budaya daerah yang terkandung di dalamnya yang merupakan kekuatan yang dapat diberdayakan untuk menghadapi dunia saat ini dalam mewujudkan peradaban bangsa. Metode penelitian dalam tulisan ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik deskriptif. Teknik pemilihan sampel dilakukan dengan probability sampling design dengan teknik random sederhana. Peneliti langsung merandom untuk mendapatkan sampel lirik lagu sebanyak empat judul lagu untuk dianalisis lebih lanjut (Faisal, 2010: 59). Data lirik lagu yang digunakan adalah lirik lagu: (1) Laksamana Raja di Laut (Iyeth Bustami) dan (2) Cindai (Siti Nurhaliza). Untuk konsep kearifan budaya, penulis akan mengacu kepada istilah local genius yang dikemukakan oleh Quaritch Wales untuk berbicara tentang kearifan budaya Melayu. Local genius merupakan “the sum of the cultural characteristics which the vast majority of a people have in common as a result of their experiences in early lifeâ€. Pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam definisi tersebut adalah (1) ciri-ciri budaya, (2) sekelompok manusia sebagai pemilik budaya, dan (3) pengalaman hidup yang menghasilkan ciri-ciri budaya tersebut (Rahyono, 2009: 7). Dengan demikian, hasil yang diharapkan dalam melakukan analisis kearifan budaya dalam lirik lagu Melayu akan mendapatkan pengetahuan berupa pembentuk identitas yang merupakan wujud kecerdasan yang dihasilkan oleh pengalaman hidup masyarakat Melayu sendiri, bukan oleh pengalaman hidup bangsa atau suku lain.
Kata kunci: kearifan budaya, lirik lagu, Melayu, identitas