SENI PERTUNJUKAN CERITA SI PITUNG: PERTARUNGAN IDENTITAS DAN REPRESENTASI BUDAYA BETAWI
DOI:
https://doi.org/10.21009/ARKHAIS.081.08Keywords:
cerita si Pitung, representasi, hegemoni, kontestasi dan identitasAbstract
Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskankan bagaimana cerita si Pitung diperebutkan oleh berbagai kekuatan sosial di luar dirinya dalam konteks representasi identitas budaya Betawi. Kontestasi kekuatan pertarungan antar kekuatan untuk memperebutkan cerita Si Pitung sebagai identitas merepresentasikan budaya Betawi. Melalui cerita si Pitung pertarungan identitas melalui mitos dapat memporakporandakan kekuatan kolonial, terutama kekuatan kontestasi antara budaya local dengan hegemoni colonial bahwa orang pribumi di dalam hal ini budaya Budaya orang Betawi adalah orang lemah, tertindas dan suka merampok. Penelitian ini akan membahas: (1) proses pertarungan dalam memaknai cerita si pitung antara masyarakat kolonial dan tuan tanah melawan masyarakat pribumi , (2) posisi kekuatan social yang ada dalam mewujudkan hegemoni atas cerita si Pitung dan perannya dalam pertarungan perebutan representasi identitas masyarakat Betawi. Sebagai sesuatu yang terbangun dari identitas merupakan sesuatu yang bersifat retak, dan berubah-rubah mengikuti ruang dan waktu. Representasi identitas cerita si Pitung merupakan medan pertarungan pemaknaan dalam lingkup kebudayaan.
Kata–kata kunci: cerita si Pitung, representasi, hegemoni, kontestasi dan identitas