TINDAK TUTUR ILOKUSI ANTARA GURU DAN SISWA PADA ANAK PENYANDANG DOWN SYNDROME
DOI:
https://doi.org/10.21009/ARKHAIS.072.06Keywords:
Pragmatik, Tindak Tutur, Down SyndromeAbstract
Abstrak. Penelitian ini membahas mengenai fenomena tindak tutur yang dimiliki para siswa penyandang DS pada SLB Dharma Wanita Bogor. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui analisis percakapan antara guru dan siswa dengan merekam aktivitas belajar mengajar di SLB Dharma Wanita Kota Bogor di dalam kelas. Pada analisis tindak tutur ilokusi para siswa SLB Dharma Wanita Kota Bogor ditemukan ilokusi asertif 25 buah, ilokusi direktif 7 buah, ilokusi komisif 5 buah, ilokusi ekspresif 4 buah, ilokusi deklaratif tidak ditemukan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa jenis tindak tutur para siswa pada anak penyandang DS di SLB Dharma Wanita Kota Bogor yang paling banyak ditemukan ialah ilokusi asertif, yaitu sebanyak 25 buah. Ilokusi asertif menjadi jenis tindak tutur yang paling sering digunakan untuk menyatakan sesuatu kepada lawan tutur karena banyaknya pernyataan yang diucapkan siswa penyandang DS.Ilokusi deklaratif jarang sekali ditemukan karena dalam percakapan antara guru dan siswa pada anak penyandang DS karena tidak adanya korespondensi antara isi dan realitas.
Kata kunci: Pragmatik, Tindak Tutur, Down Syndrome