NASIONALISME UTUY TATANG SONTANI DALAM NASKAH DRAMA BUNGA RUMAH MAKAN YANG BERTEMA ROMAN PICISAN: HERMENEUTIKA SASTRA
DOI:
https://doi.org/10.21009/ARKHAIS.091.03Keywords:
drama, Ucuy Tatang Sontani, Bunga Rumah Makan, Hermeneutika, Nasionalisme, Roman PicisanAbstract
Utuy merupakan seorang sastrawan yang mendapatkan stigma komunis atau golongan orang yang menentang pemerintahan yang berlangsung di Indonesia periode pasca kemerdekaan Indonesia. Dalam penelitian ini menampilkan dibalik stigma yang disandangnya tersebut ada sisi nasionalisme. Sebab dari salah satu naskah drama buatannya ini, nasionalisme-nya pun tertangkap jelas, meski dengan menggunakan tema bernuansa roman picisan yang begitu kental. Ia menggunakan naskah ‘Bunga Rumah Makan’ sebagai salah satu penyemangat dan penegasan bahwa Indonesia saat itu harus menjadi negara merdeka. Metafora yang dipergunakannya adalah dengan menampilkan karakter utama (Ani) sebagai representasi negara Indonesia pasca kemerdekaan, yang dalam banyak buku sejarah menyebutkan telah dijajah selama 3,5 abad. Ina digambarkan sebagai pembantu rumah tangga dari pihak penjajah.
Kata kunci: Drama, Utuy Tatang Sontani, Bunga Rumah Makan, Hermeneutika, Nasionalisme, Roman Picisan