GANGGUAN FONOLOGI PADA ANAK PENYANDANG AFASIA PERKEMBANGAN DI KLINIK BINA WICARA JAKARTA: KAJIAN NEUROLINGUISTIK
DOI:
https://doi.org/10.21009/ARKHAIS.091.04Keywords:
neurolinguistik, fonologi, penyandang afasia perkembanganAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gangguan fonologi pada anak-anak penyandang afasia perkembangan di Klinik Bina Wicara Jakarta. Fokus penelitian ini adalah gangguan fonologi yang terdapat pada bunyi vokal dan konsonan yang diucapkan anak-anak penyandang afasia perkembangan. Gangguan fonologi yang dimaksud terdiri dari tiga aspek, yaitu substitusi, adisi, dan omisi bunyi vokal dan konsonan. Objek pada penelitian ini adalah anak-anak penyandang afasia perkembangan di Klinik Bina Wicara Jakarta yang mengalami kesulitan dalam berbicara, terutama dalam mengucapkan bunyi-bunyi vokal dan konsonan. Sehingga anak tersebut mengalami substitusi, adisi, dan omisi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menganalisis dan mendeskripsikan data berdasarkan rangkuman analisis yang berasal dari teori fonologi bahasa Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gangguan fonologi pada anak-anak penyandang afasia perkembangan ditemukan sebanyak 234 kesalahan bunyi yang terdiri dari 38 bunyi vokal dan 196 bunyi konsonan. Pada bunyi vokal terdapat 24 substitusi dan 14 omisi. Sementara itu, pada bunyi konsonan terdapat 84 substitusi, 3 adisi, dan 109 omisi. Pada keseluruhan hasil analisis, aspek omisi konsonan lebih banyak ditemukan dibandingkan aspek lainnya.
Kata Kunci: Neurolinguistik, Fonologi, Penyandang Afasia Perkembangan