UJARAN PERFORMATIF DALAM WACANA DIALOG NOVEL RANTAU 1 MUARA KARYA A. FUADI
DOI:
https://doi.org/10.21009/ARKHAIS.091.08Keywords:
verdiktif, eksersitif, komisif, behatitif, ekspositifAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman mendalam mengenai ujaran performatif dalam novel Rantau 1 Muara. Penelitian ini dilakukan di Jakarta dan waktu pelaksanaan penelitian pada Februari sampai Juni tahun 2014- 2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi. Penelitian ini difokuskan pada ujaran performatif dalam novel Rantau 1 Muara yang mencakup verdiktif, eksersitif, komisif, behatitif, dan ekspositif. Objek penelitian ini adalah novel Rantau 1 Muara yang berjumlah 16 bab dari 46 bab yang dilakukan secara reduksi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah peneliti sendiri dibantu dengan tabel analisis kerja, yaitu tabel analisis ujaran pada novel Rantau 1 Muara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 156 ujaran yang mengandung performatif, terdapat 42,31 % ekspositif, 25,64 % eksersitif, 16,02 % verdiktif, 12,82 % behatitif dan 3,21 % komisif Dengan demikian, seluruh kategori ujaran performatif dapat ditemukan di dalam ujaran-ujaran yang dianalisis.
Kata Kunci: Verdiktif, Eksersitif, Komisif, Behatitif, Ekspositif