POLA PENYUKUKATAAN DALAM BAHASA SUMBAWA
Pendahuluan
Keywords:
Silabel, Bahasa Sumbawa, MorfemAbstract
Tulisan ini bermaksud menjelaskan pola penyukukataan dalam bahasa Sumbawa, baik konsonan maupun vokal. Untuk menjelaskan permasalahan tersebut telah dilakukan pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan kepustakaan. Data-data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan metode padan intralingual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam bahasa Sumbawa ditemukan empat pola penyukukataan. Pertama, pola morfem bersuku tunggal memiliki lima tipe, yaitu V, KV, KVK, KKV, dan KKVK. Kedua, pola morfem bersuku dua memiliki empat belas tipe, yaitu V-V, V-VK, V-KV, V-KVK, VK-KV, VK-KVK, KV-V, KV-VK, KV-KV, KVK-KV, KVK-KVK, KKV-KV, KKV-KVK, dan KKVK-KVK. Ketiga, pola morfem bersuku tiga memiliki sepuluh tipe adalah KV-V-V, KV-V-KV, KV-KV-KVK, KV-KV-KV, KV-KV-KVK, KV-KV-VK, KV-KVK-KVK, KVK-KV-V, KKV-KV-V, dan KVK-KKV-V. Keempat, pola morfem bersuku empat memiliki tiga tipe, yaitu KV-KV-KV-KV, KV-KV-KV-KVK, dan KVK-KV-KV-KVK. Dengan demikian, dalam bahasa Indonesia enam struktur suku kata, yaitu V, KV, VK, KVK, KKV, dan KKVK.