KEINTRANSITIFAN TERBELAH PADA BAHASA BATAK ANGKOLA PADA SPOON RADIO INDONESIA

Authors

  • Fitri Angreni Lubis Universitas Sumatera Utara
  • Mulyadi Mulyadi Universitas Sumatera Utara

Keywords:

Keintransitifan Terbelah, Nirakusatif, Nirergatif, Spoon Radio Indonesia

Abstract

Dalam teori ketata bahasan sering dirumuskan agen dipetakan ke subjek, dan pasien dipetakan ke objek.Argumen-argumen verba yang menduduki fungsi tertentu dapat bergeser menduduki fungsi-fungsi yang lain. Objek dapat menjadi subjek dalam proses sintaktik yang umum dikenal dengan pemasifan. Subjek dapat bergeser menjadi objek dalam proses sintakstik yang dikenal sebagai nirakusatif, dan argumen yang bukan pasien dapat menduduki fungsi objek dengan proses nirergatif. Pergeseran-pergeseran argumen tersebut justru ditandai pada bentuk morfologis verbanya.Pergeseran argumen bahasa Angkola pada Spoon Radio Indonesia dimarkahi dengan afiks. Pergeseran argumen dalam pemasifan dimarkahi dengan prefiks di-, tar-, dan mang-. Pegeseran penambahan argumen agen/ causer ditandai dengan sufiks –hon dan –i. Pergeseran dengan penambahan argumen bukan subjek/ causer juga ditandi dengan sufiks –hon, dan –i.

Author Biography

Fitri Angreni Lubis, Universitas Sumatera Utara

Universitas Negeri Medan'13

Universitas Sumatera Utara'18

Downloads

Published

2019-06-05