Prototipe Sistem Pengendalian dan Pemantauan Kelistrikan, Suhu, dan Kelembaban Gedung Bertingkat Berbasis Web
Keywords:
Monitoring, Controlling, Web, Temperature, HumidityAbstract
Prototype of Control System and Electricity Monitoring, Temperature, and Humidity of Web-Based Building is a prototype that can monitor the values of temperature, humidity, kWh, and electricity usage and can control the lights and air cooler through web. The place and time that researchers use in completing this research is in the robotic’s laboratory and the secretariat Kelompok Peneliti Muda (KPM). The time the researcher uses is in the three month period starting from May to July 2018. This research method uses research and development methods that include planning, analyzing requirements for designing, testing, and implementing tools. The user can control the lights and air cooler and monitor the temperature, humidity, kWh, and electricity usage through the web display. In designing this system software, researchers use the IDE program, Xampp, SketchUp, and Bracket Text Editor. The result that is obtained is the DHT22 sensor has an accuracy of measurement results the average temperature in each room reaches ± 0.56 °C and humidity reaches ± 2,3 %.
Prototipe Sistem Pengendalian dan Pemantauan Kelistrikan, Suhu, dan Kelembaban Gedung Bertingkat Berbasis Web merupakan prototype yang dapat memantau nilai suhu, kelembaban, kWh, dan pemakaian listrik dan dapat mengendalikan lampu dan air cooler melalui web.Tempat dan waktu yang peneliti gunakan dalam menyelesaikan penelitian ini adalah di laboratorium robotika dan ruang sekertariat Kelompok Peneliti Muda (KPM). Waktu yang peneliti gunakan adalah dalam kurun waktu tiga bulan dimulai dari bulan Mei sampai bulan Juli 2018. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan yang meliputi perencanaan, analisis kebutuhan perancangan, pengujian dan implementasi alat. Pengguna dapat mengendalikan lampu dan air cooler serta memantau nilai suhu, kelembaban, kWh, dan pemakaian listrik melalui tampilan web. Pada perancangan software sistem ini, peneliti menggunakan program IDE, Xampp, SketchUp, dan bracket Text Editor. Hasil yang didapat adalah sensor DHT22 memiliki tingkat akurasi hasil pengukuran rata-rata suhu pada setiap ruangan mencapai ± 0.56 °C dan kelembaban mencapai ± 2,3 %.