POLISI LISTRIK (Sistem Pengawas Penggunaan Listrik Perumahan Berbasis SMS Gateway)

Authors

  • Mohamad irfan Pratama Universitas Negeri Jakarta
  • Fariz Alhamra Universitas Negeri Jakarta
  • Ermi Media’s Universitas Negeri Jakarta

Keywords:

MCB, RFID, SMS Gateway

Abstract

Distribution of electricity in Indonesia, especially in the capital city, namely Jakarta is enough to cover all classes, ranging from top to bottom. But in the process of distribution is still a lot of humans are not responsible for prioritizing personal interests regardless of side effects to be inflicted. And irresponsible action is the replacement capacity of MCB (Mini Circuit Breaker) and the use of electricity without passing KWH Meter. Implementation of automatic technology can be done by POLISI LISTRIK As Automatic Power Usage Monitoring System. POLISI LISTRIK will immediately report to the related institution by using SMS Gateway and automatically POLISI LISTRIK will decide the voltage of the consumer who perform the act of theft.

Pendistribusian listrik di Indonesia khususnya di Ibu Kota, yaitu Jakarta sudah cukup mencakup semua golongan, mulai dari golongan atas hingga bawah. namun dalam proses pendistribusian tersebut masih banyak manusia tidak bertanggung jawab dengan mengedepankan kepentingan pribadi tanpa memperdulikan efek samping yang akan ditimbulkan. Dan tindakan tidak bertanggung jawab tersebut adalah penggantian kapasitas MCB( Mini Circuit Breaker) serta pemakaian Listrik tanpa melewati KWH Meter. Pengimplementasian teknologi yang bersifat otomatis dapat dilakukan oleh POLISI LISTRIK Sebagai Sistem Pengawas Penggunaan Listrik Otomatis. POLISI LISTRIK akan segera melapor ke lembaga terkait dengan menggunakan SMS Gateway dan secara otomatis POLISI LISTRIK akan memutuskan tegangan listrik konsumen yang melakukan tindak pencurian.

Downloads

Published

2017-12-01