Pengembangan Prototype Alat Pengukur Kesalahan KWH Meter Digital

  • Rimulyo Wicaksono Universitas Negeri Jakarta
Keywords: KWh Meter Digital, Calibration

Abstract

Today the use of digital KWh meter has been widely used in Indonesia, so as to ensure the accuracy required course KWh meter calibration (ditera) in order to determine whether KWh meters is feasible to use or not. One method of calibration of measuring instruments KWh digital meter that is by method time where KWh meter as standard in calibrating. The time difference between the standard meter flicker and blink KWh meter test shows that the fault KWh meter tested, so as to avoid large errors then need tools to calculate the amount of flicker meter respectively. Tools readings consist of an electronic circuit that is equal to the human eye where recitation is a light sensor that provides input to the microcontroller circuit and show to the LCD display so it would read how the blinking KWh-meter, building on the reader is expected to help practice testing KWh digital meter. The method used in this research is prototyping, where a tool created a laboratory scale prototype ready to be developed.

Saat ini penggunaan KWh meter digital telah banyak digunakan di Indonesia, sehingga untuk menjamin keakuratan KWh meter tentu saja dibutuhkan kalibrasi (ditera) guna untuk mengetahui apakah KWh meter tersebut layak digunakan atau tidak. Salah satu metode kalibrasi alat ukur KWh meter digital yaitu dengan metode waktu dimana KWh meter sebagai standar dalam mengkalibrasi. Perbedaan waktu antara kedipan KWh meter standar dan kedipan KWh meter uji yang menunjukan kesalahan KWh meter yang diuji, sehingga untuk menghindari kesalahan yang besar maka dibutuhkan alat bantu untuk menghitung jumlah kedipan kedipan masing-masing meter. Alat bantu pembacaan terdiri dari rangkaian elektronika yang pada prinsipnya sama dengan mata manusia dimana pembacaannya adalah sebuah sensor cahaya yang memberikan masukan ke rangkaian mikrokontroler dan ditampilkan ke LCD display sehingga akan terbaca berapa jumlah kedipan KWh meter tersebut, dengan dibuatnya alat baca ini diharapkan dapat membantu praktik pengujian KWh meter digital. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah prototyping, dimana alat yang dibuat merupakan prototype skala laboratorium yang siap dikembangkan.

Published
2016-06-01