THE DYNAMICS OF SOCIAL CONFLICT IN SOCIETY (CASE STUDY: BRAWL CULTURE IN TANAH TINGGI, JOHAR BARU)

Konflik Sosial di Tanah Tinggi, Johar Baru

Authors

  • Putri Amelia Universitas Negeri Jakarta
  • Kartika Universitas Negeri Jakarta
  • Nur Salvia Universitas Negeri Jakarta

Keywords:

Social Conflict, Brawl Between Residents, Galtung Theory

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami konflik tawuran sebagai salah satu bentuk konflik sosial. Selain itu mengetahui dampak dan upaya yang telah dilakukan oleh pihak terkait, serta rekomendasi penanganan konflik tawuran ini. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Tanah Tinggi, Johar Baru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus dengan teknik pengumpulan data berupa studi kepustakaan. Teori konsep utama yang digunakan adalah Teori Galtung yang sering disebut dengan segitiga konflik ABC (Attitude, Behavior, and Contradiction). Hasil dan pembahasan penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab terjadinya tawuran di Kecamatan Tanah Tinggi Johar Baru adalah karena adanya budaya turun temurun antar generasi, perbedaan tujuan antar warga, serta pemukiman yang padat penduduk sehingga menyulitkan ruang terbuka. Dampak tawuran di wilayah ini mengarah pada dampak yang bersifat destruktif dan konstruktif. Oleh karena itu, ada beberapa langkah yang diberikan untuk menghindari atau mengurangi konflik tawuran.

Published

2024-09-16