SOLIDARITAS KELOMPOK YANG TERBENTUK MELALUI TAWURAN ANTAR WARGA DI DEPAN MALL BASSURA, CIPINANG

Authors

  • Risha Perwita Universitas Negeri Jakarta
  • Zahra Syahidah
  • Zahra Syahidah
  • Nurifda Ramadayanti

Keywords:

Tawuran antar warga, Konflik sosial, Solidaritas Kelompok, Sosiologi Konflik

Abstract

Penelitian ini membahas tentang fenomena tawuran antar warga di wilayah depan Mall Bassura, Cipinang, yang telah berlangsung lama dan menjadi bagian dari budaya lokal. Tawuran ini disebabkan oleh perbedaan tujuan, kepribadian, budaya konflik, dan kekerasan, serta kesalahpahaman dan desakan ekonomi. Penelitian ini menyoroti tawuran sebagai konflik sosial yang berisi interaksi disosiatif yang negatif dan cenderung memecah belah suatu kelompok. Penelitian ini juga membantu memahami akar masalah dan dampak sosial dari tawuran, serta menggali pemaknaan tawuran yang terjadi secara turun temurun. Dengan demikian, penelitian ini penting untuk melihat akar masalah dari fenomena tawuran di depan Mall Bassura, Cipinang, menggali pemaknaan tawuran yang terjadi secara turun temurun, dan melihat solidaritas serta identitas sosial yang terbentuk dan dipertahankan sebagai penyebab dari tawuran. Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode studi literatur untuk memahami konflik sosial yang terjadi di depan Mall Bassura, Cipinang. Dengan menganalisis menggunakan teori konflik Lewis Coser terhadap tawuran di depan Mall Bassura Cipinang menyoroti fungsi positif konflik dalam memperkuat solidaritas kelompok serta mengungkapkan ketegangan sosial dan ekonomi di lingkungan padat penduduk tersebut. Tawuran tersebut mencerminkan ekspresi frustasi yang mendalam serta menyoroti masalah sosial mendasar seperti kemiskinan, pengangguran, dan pendidikan rendah.

Downloads

Published

2024-09-16