Pembuatan Buku Saku Japanese for Travel dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat Guna Menunjang Peningkatan Pariwisata Indonesia

  • Komara Mulya Universitas Negeri Jakarta
  • Nur Saadah Fitri Asih Universitas Negeri Jakarta
  • Poppy Rahayu Universitas Negeri Jakarta
  • Reina Intan Hawadis Syam Universitas Negeri Jakarta
  • Adam Ezar Marino Universitas Negeri Jakarta
Keywords: Komunikasi, bahasa Jepang, bahasa Inggris, pariwisata

Abstract

Dunia kepariwisataan merupakan bidang yang tidak terlepas dari kemampuan komunikasi, terutama dalam penggunaan bahasa asing, sehingga bahasa asing sangat berandil besar dalam menopang peningkatan kepariwisataan. Kemampuan komunikasi dengan bahasa asing tidak saja menjadi milik para pemandu wisata (guide), tetapi menjadi sangat penting bagi unsur masyarakat yang berada di sekitar kawasan pariwisata atau di tempat-tempat yang akan menjadi tujuan para wisatawan. Dalam buku saku ini, selain dapat mempelajari bahasa asing yaitu bahasa Jepang, juga dilengkapi penerjemahannya dalam bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, sehingga buku ini bukan hanya berguna bagi orang Indonesia, tetapi orang Jepang atau orang asing lainnya pun secara tidak langsung akan belajar dalam bahasa Indonesia. Selain bahasa asing, dalam buku ini pun terdapat informasi-informasi penting dalam bidang budaya. Buku ini berisi tentang berbagai ungkapan dalam beragam situasi, sehingga sasaran dari buku cukup luas, yaitu bisa untuk pedagang, pegawai rumah sakit, pegawai stasiun, pegawai hotel, pegawai bandara, dan juga masalah-masalah yang sering dialami oleh para wisatawan. Agar penyebaran buku ini dapat memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat luas dan dapat berkait langsung dengan tujuan yang ingin dicapai, maka buku ini diberikan kepada masyarakat yang berkait dengan para wisatawan, yaitu di pertokoan, rumah sakit, para driver (taxi atau transfortasi on-line lainnya). Kehadiran buku saku ‘Japanese for Travel’ ini diharapkan dapat membantu para pemandu wisata atau masyarakat yang berkait langsung dengan kepariwisataan ataupun yang tidak langsung.

Published
2021-11-30
Section
Articles