Membentuk Kreativitas Rupa Anak melalui Metode Storytelling

Abstract

Storytelling atau bisa disebut juga dengan dongeng merupakan warisan budaya lisan bangsa Indonesia yang sarat akan pesan agar memiliki budipekerti yang luhur. Peran tersebut memperjelas posisi dongeng sebagai media yang tepat untuk memperkenalkan sebuah informasi penting terkait generasi muda. Jika kegiatan dongeng itu terbatas pada pendongeng dan audiens, dimana audiens menikmati setiap sajian pendongeng dengan atau tanpa alat bantu berupa media (visual). Adanya perubahan lokasi yang dilakukan sebagai akibat pandemic covi-19 tidak menyurutkan semangat tim P2M Prodi Seni Rupa. Jika pada awalnya ingin melaksanakan kegiatan P2M pada anak-anak di Kasepuhan Ciptagelar, akhirnya dialihkan pada siswa-siswi SDN 03 Cipondoh, Tangerang. P2M dilaksanakan melalui daring (online). Melalui program P2M berjudul,”Pengembangan Kreativitas Rupa Anak melalui Dongeng”, bertujuan untuk memantik kreativitas rupa anak di SDN 03 Cipondoh, Tangerang dengan melakukan pelatihan berupa kreativitas rupa dalam 2 tahap melalui dongeng. Hasil yang didapat dari program P2M ini adalah siswa-siswa SDN03 Cipondoh, Tangerang memiliki kreativitas rupa yang tak terbatas dan menjadi bagian dari kehidupan mereka sehari-hari.