Pengenalan Lintas Budaya Melalui Bahasa Jepang Bagi Anak Usia Dini Di Kel. Malaka Sari Kec. Duren Sawit Jakarta Timur

  • Cut Erra FBS UNJ
  • Tia Ristiawati Universitas Negeri Jakarta
Keywords: Pengenalan lintas budaya; Bahasa Jepang; Anak usia dini

Abstract

Di Jakarta, anak sejak usia dini telah dihadapkan pada banyak ragam perbedaan, mulai dari agama, suku dan ras. Tidak hanya ras dari suku bangsa Indonesia yang beragam, namun mereka juga akan bertemu dengan ras dari bangsa lain. Hal ini terbukti dengan dibangunnya Gedung Senam DKI di daerah Kelurahan Malaka Sari pada tahun 1996. Pada tahun 1997, Gedung Senam DKI selesai dibangun dan siap untuk digunakan dalam penyelenggaraan SEA GAMES tahun 1997. Artinya pada tahun ini warga kelurahan Malaka Sari sudah berinteraksi dengan bangsa lain yang berbeda dari segi bahasa maupun budayanya dengan kita.Mereka yang hidup di daerah yang akan bertemu dengan beragam ras membutuhkan adanya pemahaman lintas budaya. Pengajar BKB PAUD Tunas Barupun merasakan pentingnya hal tersebut sehingga mengajukan permintaan agar siswanya dikenalkan dengan bahasa asing sebagai media untuk memperkenalkan budaya luar.

Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang paling mendasar dan menempati kedudukan sebagai “the golden age” dan sangat strategis dalam pengembangan sumber daya manusia. Kegiatan pengenalan lintas budaya bagi anak usia dini sangat bermanfaat dan mendukung kemajuan karakter anak.Bahasa dan budaya Jepang yang akan dikenalkan kepada anak usia dini berupa hal yang sederhana namun khas Jepang seperti : mengenalkan lagu Jepang, mengenalkan budaya sekolah PAUD di Jepang, mengenalkan kosakata bahasa Jepang. Pengenalan budaya asing ini diharapkan menjadi langkah awal pemahaman lintas budaya bagi anak usia dini.

Published
2023-05-30
Section
Articles