KOLABORATIF PENGELOLAAN CANDI BOROBUDUR DALAM PENANGGULANGAN BENCANA GUNUNG MERAPI
DOI:
https://doi.org/10.21009/EIPS.005.1.01Abstract
Gunung Merapi merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia yang secara administratif berada di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Magelang dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah. Balai Konservasi Peninggalan Borobudur Kabupaten Magelang belum mempunyai Standar Operasional Prosedur (SOP) pembersihan Candi dari abu vulkanis dan belum jelas siapa yang bertanggung jawab. Bila hal ini dibiarkan akan menimbulkan dampak yang tidak baik dalam aspek keselamatan dan kelestarian bangunan candi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kolaborasi antar stakeholder dalam pengelolaan dan pelestarian Candi Borobudur dari Erupsi Gunung Merapi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif untuk mengetahui hasil kolaborasi antar stakeholder dalam mengelola situs Candi Borobudur. Hasil penelitian tentang upaya-upaya kolaborasi yang telah dilakukan adalah: 1) dialog tatap muka antar stakeholder masih menemui titik temu; 2) membangun kepercayaan dengan membuat program Desa Bersaudara khususnya pada daerah terdampak erupsi Gunung Merapi; 3) komitmen terhadap proses dengan melakukan mitigasi struktural dan mitigasi non struktural serta kesiapsiagaan; 4) berbagi pemahaman dengan membentuk saluran komunikasi dan kerjasama serta bersinergi yang terpola dengan baik antar stakeholders; dan 5) hasil sementara untuk pembagian kewenangan masih belum optimal sehingga penting sekali membuat kebijakan resmi dalam mengelolaan candi. Kesimpulan menunjukkan bahwa hasil kolaborasi antar stakeholder masih belum optimal sehingga perlu dilanjutkan dengan pembuatan peraturan resmi dalam pengelolaan Candi Borobudur. Rekomendasi adalah untuk para stakeholder pengelola agar duduk bersama untuk membuat peraturan baik tingkat Menteri maupun SOP untuk yang di lapangan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution ShareAlike License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories, pre-prints sites or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater dissemination of published work