Fenghuang: Journal of Chinese Language Education

ALIH KODE DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN PADA MAHASISWA 2020A PRODI PENDIDIKAN BAHASA MANDARIN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2024-03-22T09:51:48+07:00

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini yaitu dapat mengetahui alih kode yang dilakukan penutur serta penyebab terjadinya alih kode pada mahasiswa 2020A Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini berupa teknik Simak Bebas Libat Cakap (SBLC). Peneliti mengumpulkan data yaitu dengan observasi di lapangan saat pembelajaran berlangsung. Data yang ditemukan yaitu, tujuh data alih kode intern, dua belas data alih kode ekstern. Sehingga, total data yang ditemukan sembilan belas data alih kode.

Abstract

The purpose of this study is to find out the code transfer carried out by speakers and the causes of code switching in 2020A students of the Chinese Language Education Study Program. The research method used is qualitative descriptive. The technique used in this study is in the form of the Simak Bebas Libat Cakap (SBLC) technique. Researchers collect data by observation in the field during learning. The data found are, seven internal code transfer data, twelve external code transfer data. Thus, a total of nineteen data were found over code.

Penggunaan Google Classroom pada Pembelajaran Jarak Jauh dalam Jaringan Bahasa Mandarin di SMA Negeri 19 Jakarta

2024-03-28T22:47:29+07:00

Maria, Angelica. 2023. Penggunaan Google Classroom pada Pembelajaran Jarak Jauh dalam Jaringan Bahasa Mandarin di SMA Negeri 19 Jakarta. Skripsi, Pendidikan Bahasa Mandarin, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta.

Covid-19 telah memberikan pengaruh pada bidang pendidikan, yaitu kegiatan pembelajaran yang pada awalnya berlangsung secara tatap muka di sekolah berubah menjadi kegiatan pembelajaran dengan sistem Pembelajaran Jarak Jauh dalam jaringan (PJJ daring). Dengan demikian, dibutuhkan media pembelajaran yang dapat mendukung proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan aplikasi Google Classroom pada PJJ daring Bahasa Mandarin di SMA Negeri 19 Jakarta, serta memaparkan kelebihan dan kekurangan Google Classroom pada PJJ daring bahasa Mandarin di SMA Negeri 19 Jakarta menurut guru pamong dan guru Praktik Keterampilan Mengajar (PKM) bahasa Mandarin. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, serta dokumentasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Google Classroom sebagai media PJJ daring bahasa Mandarin dapat terlaksana dengan baik. Fitur yang sering digunakan adalah fitur penugasan, penilaian, komunikasi, dan aplikasi dalam telepon genggam, sedangkan fitur yang jarang digunakan adalah fitur laporan orisinalitas dan arsip program. Berdasarkan hasil wawancara dan dokumentasi, dapat diketahui pendapat guru pamong dan guru PKM Bahasa Mandarin di SMA Negeri 19 Jakarta mengenai fitur komunikasi. Menurut guru pamong, Google Classroom hanya dapat digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar pada kolom komentar tugas. Namun demikian, menurut guru PKM, Google Classroom dapat digunakan untuk berdiskusi baik dalam kegiatan pembelajaran maupun evaluasi hasil belajar.

Kajian Minat Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin UKI terhadap Kelas Menyimak dan Berbicara Bahasa Mandarin

2024-04-17T18:26:48+07:00

Learning Mandarin is considered quite difficult for everyone, especially Indonesian students. The main reason is because there is a huge difference between Indonesian as a mother tongue and Mandarin. Learning Mandarin means learning that includes four aspects of language skills, namely the ability to listen, speak, read, and write. The basic skills in learning language are the ability to listen and speak. If these basic skills are weak, students’ interest in learning Mandarin will decrease. Therefore, the author chose this topic as a research topic. The main objective of the research is to determine the level of interest of students from Bachelor of Mandarin Language Education Study Program of Indonesian Christian University towards Mandarin listening and speaking courses. Another aim is to find out the factors that influence the level of interest in learning Mandarin, such as school factors and their facilities, lecturer factors, teaching method factors, as well as lecturer and student relationship factors. This research uses the questionnaire survey method to investigate the students of Bachelor of Mandarin Language Education Study Program of Indonesian Christian University who are currently or have taken Mandarin listening and speaking courses. The result indicates that the students have quite high interest at Mandarin listening and speaking courses.

Keywords: Learning Mandarin, listening and speaking courses, student’s interest, Indonesian Christian University