Evaluation in Teaching Jokyuu Dokkai (Case Study of 6th Semester Students, Japanese Literature Department, Faculty of Letters, Udayana University)

Authors

  • Renny Anggraeny Japanese Literature Department, Faculty of Letters, Udayana University

DOI:

https://doi.org/10.21009/ISLLAE.01110

Keywords:

Bentuk Kemampuan Membaca, Tingkat Kemampuan Membaca, Nilai Acuan Patokan atau Penilaian Referensi Benchmark dan Hasil Tes

Abstract

Membaca adalah salah satu dari empat keterampilan bahasa, dengan kemampuan membaca, semoga para pembelajar bahasa khususnya pelajar bahasa Jepang, mahasiswa semester 6 Jurusan Sastra Jepang, Fakultas Sastra, Universitas Udayana dapat memahami teks dengan baik apa yang tersirat juga yang diekspresikan dalam teks maka tujuannya tercapai. Ada tes diadakan untuk meminta apakah siswa dapat memahami teks. Evaluasi membaca sangat penting untuk mengukur tingkat kemampuan pelajar Jepang dalam memahami materi yang telah diberikan di kelas maka tujuan utama dapat dicapai dengan baik. Tingkat kemampuan membaca terdiri dari tingkat menghafal, tingkat pemahaman, tingkat penerapan, tingkat analisis, tingkat sintesis dan tingkat evaluasi. Masalah yang dikaji evaluasi dalam pengajaran Jokyuu Dokkai dengan menggunakan tes bentuk kemampuan membaca di semester 6 Kursus Jokyuu Dokkai, bagaimana menggunakan tingkat kemampuan membaca di semester 6 kursus Jokyuu Dokkai dan bagaimana menggunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP) atau penilaian referensi tolok ukur yang diterapkan dalam kursus Jokyuu Dokkai semester 6 dan dan bagaimana hasil tes kemampuan membaca di semester 6 Jokyuu Dokkai kursus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas A dan kelas B semester 6 dalam kursus Jokyuu Dokkai, Departemen Sastra Jepang, Fakultas Sastra, Universitas Udayana. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal bacaan dan hasil angket siswa. Hasil analisis menggunakan teknik triangulasi. Triangulation Patton (dalam Lexy J. Moleong, 2012: 330), ada dua strategi untuk mengukur validitas data, yang pertama adalah dengan memeriksa tingkat kepercayaan pada data yang diperoleh dari teknik data dan yang kedua adalah dengan memeriksa informasi dari data dengan cara yang sama.

Downloads

Published

2019-01-31