Mandarin Language Education in the Sungai Liat Bangka District Community to Improve Intercultural Communication

Authors

  • Rizky Wardhani Universitas Negeri Jakarta
  • Rolan Ahiko Universitas Negeri Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.21009/ISLLAE.01130

Keywords:

Pendidikan Bahasa Mandarin, Komunikasi antar Budaya, Kecamatan Sungai Liat Bangka

Abstract

Indonesia kaya dengan berbagai ragam budaya, bahasa dan seni dari Sabang hingga Merauke.Berbagai macam etnis tinggal di berbagai belahan bumi pertiwi.Keragaman budaya dan etnis membuat persatuan bangsa Indonesia menjadi kuat.Persatuan bangsa ini juga diperkuat oleh komunikasi antar budaya oleh bahasa yang digunakan di berbagai daerah.Pepatah mengatakan dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung.Semua tindak tutur masyarakat harus sesuai dan menghormati adat istiadat daerah seseorang tinggal.Penggunaan bahasa daerah di suatu tempat juga dapat mempererat hubungan dan komunikasi suatu masyarakat budaya tertentu sehingga memperlancar kegiatan kemasyarakatan dalam satu komunitas.Salah satu keragaman budaya dan masyarakat terdapat di Kecamatan Sungai Liat, Bangka. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan  pendidikan bahasa Mandarin di masyarakat kampung Sungai Liat sehingga dapat meningkatkan komunikasi antar budaya dengan berbagai etnis di daerah tersebut. Salah satunya yaitu etnis Tionghoa yang kesehariannya menggunakan bahasa Mandarin.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan data dari sekolah swasta yang ada di kecamatan Sungai Liat Bangka, dan penggunaan bahasa yang digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Teknik pengumpulan data penelitian ini yaitu menggunakan teknik observasi lapangan, tanya jawab. Instrumen pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi, catatan, pemberian kuisioner data masyarakat.Melalui penelitian ini dapat terlihat bahwa perkembangan pendidikan bahasa Mandarindi Indonesia sangat berkembang bahkan menyatu menjadi suatu akar budaya di beberapa daerah.

Downloads

Published

2019-01-31