Visualization of Satyaning Ing Pawerti's Dance Work Through the Construction Approach V From Jacqueline Smith's Theory

Authors

  • Ida Bagus K. Sudita Universitas Negeri Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.21009/ISLLAE.01122

Keywords:

Visualisasi, Tari Satyaning Ing Pawerti

Abstract

Karya tari ini merupakan sebuah perwujudan dari kompetensi peneliti yang bertujuan memberikan gambaran tentang  proses karya yang terlebih dahulu melalui penelitian untuk mendapatkan data, dengan melalui wawancara, observasi, dokumen, dan  diskusi yang selanjutnya dianalisis menyangkut, pola gerak, yang  di jadikan dasar pijakan karya melalui pendekatan konstruksi V dari teori Jacqueline Smith.Metodologi yang dipergunakan dalam pelaksanaan penelitian adalah Penelitian Kualitatif untuk mendapatkan gambaran yang kompleks  tentang gerak tari pelegongan dan bebarisan serta gerak-gerak mudra di saat seorang pendeta melakukan aktivitas pemujaan Surya Suwana (Pemujaan untuk Matahari yang dilakukan di pagi hari).Pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian adalah Etnografi dan Fenomenologi, ke dua pendekatan ini sama-sama melakukan keterlibatan langsung kepada objek yang di teliti. Intensitas dan keterlibatan langsung dalam penelitian selanjutnya diwujudkan dalam karya dengan mempergunakan konstruksi V dari  Jacqueline Smith. Pendekatan konstruksi V yang diungkapkan oleh Jacqueline Smith merupakan  Sistim pengorganisasian bentuk dimana penempatan motif gerak dan pengembangan motif yang secara terstruktur yang di mulai dari 1. Bentuk Biner. 2. Bentuk Terner. 3. Bentuk Rondo. 4 Bentuk Tema atau Pariasi. 5. Bentuk Canon/Fuga. 6. Bentuk Naratif, Cerita yang di angkat dalam karya, tentang kesetiaan matahari sebagai pemberi kehidupan manusia  yang tidak pernah terbenam, dan kesetiaan manusia untuk selalu memujanya.

Downloads

Published

2019-01-31