Developing Teaching Material of Reading I in French through Contextual Approach
DOI:
https://doi.org/10.21009/ISLLAE.01119Keywords:
Pengembangan Bahan Ajar, Membaca, Pendekatan KontekstualAbstract
Pada Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis (Prodi PBP), Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), pembelajaran di tingakt I dan II merupakan pembelajaran dasar atau keterampilan berbahasa. Pembelajaran tersebut terdiri dari menyimak (Reception Orale), berbicara (Production Orale), membaca (Reception Ecrite) dan menulis (Production Ecrite). Salah satu pembelajaran kebahasaan yang penting adalah keterampilan membaca (Reception Ecrite/RE). Keterampilan tersebut penting karena mata kuliah pada tingkat III dan IV mengharuskan mahasiswa memahami bacaan yang berbahasa Prancis. Perkuliahan RE I menggunakan buku Alter Ego I yang ditulis oleh Anne Berthet dkk. Melalui buku tersebut mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan keterampilan analisis dan dapat mengkinerjakan kognitifisnya sehingga proses mental seperti penalaran, pengimajinasian, pertimbangan, pemecahan masalah dapat berkembang. Untuk mencapai hal tersebut, dibutuhkan sumber bacaan lain yang dapat meningkatkan keterampilan tersebut. Salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat menunjang kebutuhan itu adalah pendekatan kontekstual. Menurut Johnson (dalam Suprihatiningrum, 2013:180) pendekatan kontekstual dapat mengarahkan mahasiswa membuat keterkaitan yang bermakna untuk melakukan pekerjaan yang berarti, pembelajaran mandiri, kerja sama, berpikir kritis, imaginative, kreatif yang dapat membantu dalam kehidupan profesionalitasnya sebagai pengajar bahasa Prancis atau profesi lainnya. Pembelajaran RE berlandaskan pendekatan kontekstual mengacu pada pilar-pilar Konstruktivisme (constructivism), Menemukan (inquiry), Bertanya (questioning), Masyarakat Belajar (learning community, Pemodelan (modelling), Refleksi (reflection) danPenilaian Nyata (uuthentic assessment) (Hosnan, 2014:269).Berdasarkan hal tersebut, sumber bacaan yang berlandaskan pendekatan kontekstual diharapkan dapat menghantarkan mahasiswa menjadi lulusan yang memiliki kualifikasi bahasa Prancis tingkat B2.