Pengaruh Activity Ratio, Kepemilikan Saham Publik, dan Frekuensi Rapat Komite Audit terhadap Internet Financial Reporting (IFR)
DOI:
https://doi.org/10.21009/japa.0203.14Keywords:
Activity Ratio, Kepemilikan Saham Publik, Frekuensi Rapat Komite Audit, Internet Financial Reporting (IFR)Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Activity Ratio, Kepemilikan Saham Publik, Dan Frekuensi Rapat Komite Audit Terhadap Internet Financial Reporting (IFR). Penelitian dilakukan pada Perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2020. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) dan website perusahaan. Jumlah perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia sejumlah 169 perusahaan. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 123 perusahaan. Teknik analisis data menggunakan regresi linear berganda, koefisien determinasi, dan uji hipotesis (uji F dan uji t). Pengujian dilakukan menggunakan bantuan Econometric Views versi 10. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa Kepemilikan Saham Publik berpengaruh negatif signifikan terhadap Internet Financial Reporting (IFR) sedangkan Activity Ratio dan Frekuensi Rapat Komite Audit tidak berpengaruh signifikan terhadap Internet Financial Reporting (IFR).