Pengaruh Audit Fee, Financial Distress, dan Auditor Switching terhadap Audit Delay
DOI:
https://doi.org/10.21009/japa.0401.04Keywords:
Audit Fee, Financial Distress, Auditor Switching, Audit DelayAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh audit fee, financial distress, dan auditor switching terhadap audit delay. Penelitian ini menjadikan perusahaan pada Sektor Properti & Real Estat dan Sektor Infrastruktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2019-2020 sebagai populasi. Sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling dan menghasilkan 85 observasi. Data diolah dengan menggunakan aplikasi SPSS dan dianalisis dengan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa audit fee dan financial distress tidak berpengaruh terhadap audit delay. Sedangkan auditor switching berpengaruh positif terhadap audit delay.
References
Dewi, G. A. N. P., & Suputra, I. D. G. D. (2017). Pengaruh Kompleksitas Operasi, Kontinjensi, Pergantian Auditor pada Audit Report Lag dengan Spesialisasi Auditor Sebagai Pemoderisasi. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 21(2), 912–941.
Gamayuni,R. R. (2011). Analisis Ketepatan Model Altman sebagai Alat untuk Memprediksi Kebangkrutan. Jurnal Akuntansi Dan K, 16(2), 158–176.
Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23 (8th ed.). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Himawan, F. A. (2020). Analisis Pengaruh Financial Distress, Leverage, Profitabilitas dan Likuiditas terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2018. ESENSI: Jurnal Manajemen Bisnis, 23(1), 1–19.
Jensen, M. C., & Meckling, W. H. (1976). Theory of The Firm: Managerial Behavior, Agency Costs and Ownership Structure. Journal of Financial Economics, 3, 305–360.
Kasmir. (2013). Analisis Laporan Keuangan (6th ed.). Jakarta: Rajawali Pers.
Kurniawati, A. (2014). Faktor-Faktor Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan pada Perusahaan Manufaktur yang Go Publik di Indonesia (Studi Empiris di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012), 1–14.
Lestari,N.L.K.A.S.,&Latrini, M. Y. (2018). Pengaruh Fee Audit, Ukuran Perusahaan Klien, Ukuran KAP, dan Opini Auditor pada Audit Delay. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 24(1), 422–450.
Megayanti, P., & Budiartha, I. K. (2016). Pengaruh Pergantian Auditor, Ukuran Perusahaan, Laba Rugi dan Jenis Perusahaan pada Audit Report Lag. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 14(2), 1481–1509.
Modugu, P. K. (2012). Determinants of Audit Delay in Nigerian Companies : Empirical Evidence. Research Journal of Finance and Accounting, 3(6), 46–55.
Oktaviani, N. P. S., & Ariyanto, D. (2019). Pengaruh Financial Distress, Ukuran Perusahaan, dan Corporate Governance pada Audit Delay. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 27(3), 2154–2182.
Parahyta, C., & Herawaty, V. (2020). Pengaruh Financial Distress, Profitabilitas dan Audit Tenure Terhadap Audit Report Lag dengan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel Moderasi. Kocenin Serial Konferensi, 1(1), 1–9.
Pinatih, N. W. A. C., & Sukartha, I. M. (2017). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay Perusahaan di Bursa Efek Indonesia. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 19(3), 2439–2467.
Praptika, P. Y. H., & Rasmini, N. K. (2016). Pengaruh Audit Tenure, Pergantian Auditor dan Financial Distress pada Audit Delay pada Perusahaan Consumer Goods. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 15(3), 2052–2081.
Safriliana, R., & Muawanah, S. (2019). Faktor yang Memengaruhi Auditor Switching di Indonesia. Jurnal Akuntansi Aktual, 8, 234–240.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta.Sukrisno, A. (2012). Auditing : Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan Publik (4th ed.). Jakarta: Salemba Empat.
Wijasari, L. K. A., & Wirajaya, I. G. A. (2021). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fenomena Audit Delay di Bursa Efek Indonesia. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 31(1), 168–181.
Wulandari, N. P. W., & Utama, I. M. K. (2016). Wulandari -Utama (BAB II). E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 17(2).