Analisis dan Pengukuran Risiko Bagi Penumpang Kendaraan Umum Roda Dua di Jalan Raya Kota Jakarta dan Kabupaten Bekasi
Keywords:
Risk Management, Online Ojek, Insurance, Traffic Accidents, Risk MitigationAbstract
This research is based on the environmental conditions of traffic in several big cities in Indonesia which have an impact on traffic users, especially users of two-wheeled motorized vehicles or motorcycle taxis (ojek). Traffic congestion demands the need for a fast, safe and cheap means of transportation for the community. The Covid-19 pandemic condition that occurred in Indonesia also had an impact on many people needing work to support themselves and their families. This causes many ojek in big cities to be a rational choice for users of transportation on the highway. This situation can have an impact on vehicle passengers, especially on security, safety and health risks. To achieve this, educational institutions (universities) are the spearhead in providing risk assessments in risk management. Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi is a college that has a major in risk management science concentration. On this basis, researchers are interested in conducting research on the analysis of the risk measurement of security, safety and health of passengers on two-wheeled public vehicles on the highway. The type of research carried out is field research using quantitative methods and descriptive analysis approaches. So this type of research requires researchers to be directly involved in the objects and activities carried out. Research respondents are ojek passengers in the cities of Jakarta and Bekasi. Data collection techniques through interviews with questionnaires. There are three main outcomes that are targeted to be carried out in this research, namely, first, providing an analysis of security, safety and health risks for ojek passengers; second, providing recommendations on the need for risk mitigation for ojek passengers; third, introducing insurance as an effective and efficient risk mitigation tool related to risk management for ojek passengers.
Keywords: risk management, online ojek, insurance, traffic accidents, risk mitigation
ABSTRAK
Penelitian ini didasari atas kondisi lingkungan lalu lintas di beberapa kota besar di Indonesia yang berdampak kepada para pemakai lalu lintas, khususnya pengguna alat transportasi kendaraan bermotor roda dua atau ojek. Kemacetan lalu lintas menuntut perlunya alat transportasi yang cepat, aman dan murah bagi masyarakat. Kondisi pandemi covid-19 yang terjadi di Indonesia juga berdampak kepada banyaknya orang membutuhkan pekerjaan untuk menghidupi diri dan keluarganya. Hal ini menyebabkan banyak pula ojek di kota besar yang menjadi pilihan rasional bagi pemakai angkutan di jalan raya. Situasi ini dapat berberdampak bagi penumpang kendaraan, khususnya terhadap risiko keamanan, keselamatan dan kesehatan. Untuk mewujudkan hal ini, maka institusi pendidikan (perguruan tinggi) menjadi ujung tombak dalam memberikan kajian risiko dalam manajemen risiko. Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi Trisakti adalah perguruan tinggi yang memiliki jurusan kosentrasi keilmuan manajemen risiko. Atas dasar ini, peneliti tertarik untuk membuat penelitian tentang analisis pengukuran risiko keamanan, keselamatan dan kesehatan penumpang kendaraan umum beroda dua di jalan raya. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode kuantitatif dan pendekatan deskriptif analisis. Sehigga jenis penelitian ini menuntut peneliti untuk terjun secara langsung dalam objek dan kegiatan yang dilaksanakan. Responden penelitian adalah penumpang kendaraan ojek di Kota Jakarta dan Kabupaten Bekasi. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dengan kuesioner. Terdapat tiga pokok luaran yang ditargetkan yang akan dilaksanakan pada penelitian ini, yaitu, pertama, memberikan kajian analisis risiko keamanan, keselamatan dan kesehatan bagi penumpang kendaraan ojek; kedua, memberikan rekomendasi perlunya mitigasi risiko terhadap penumpang kendaraan ojek; ketiga, memperkenalkan asuransi sebagai sarana mitigasi risiko yang efektif dan efisien terkait dengan manajemen risiko bagi penumpang kendaraan ojek.