Pengaruh Kepemimpinan Autentik dan Kesejahteraan Afektif terhadap Komitmen Afektif Karyawan Startup Bidang Edutech

Abstract

This study aims to analyze the effect of authentic leadership and affective well-being on the affective commitment of employees at PT Daya Cerdas Bangsa. The type of research is quantitative research. The population of the study is all employees of PT Daya Cerdas Bangsa. The sampling technique used purposive sampling in order to obtain a sample of 200 employees. The research method was conducted by survey using google form with a five-point Likert scale. The data analysis technique used SPSS and Amos. Based on the test, it can be said that authentic leadership has a positive and significant effect on affective well-being. Authentic leadership has a positive and significant effect on affective commitment. Affective well-being has a positive and significant effect on affective commitment. In addition, authentic leadership can have a direct effect on affective commitment or through the mediation of affective well-being. This study found that the positive effect of the third variable was 48.5%, 43.8%, 45.1%. influenced by other factors.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan autentik dan kesejahteraan afektif terhadap komitmen afektif karyawan di PT Daya Cerdas Bangsa. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif. Populasi dari penelitian ini seluruh karyawan PT Daya Cerdas Bangsa. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 200 karyawan. Metode penelitian dilakukan dengan survei menggunakan google form dengan skala likert lima poin. Teknik analisis data menggunakan SPSS dan Amos. Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan autentik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesejahteraan afektif. Kepemimpinan autentik berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen afektif. Kesejahteraan afektif berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen afektif. Selain itu kepemimpinan autentik dapat berpengaruh secara langsung terhadap komitmen afektif ataupun melalui mediasi dari kesejahteraan afektif. Penelitian ini menemukan bahwa pengaruh positif dari ketiga variabel sebesar 48,5%, 43,8%, 45,1%. Selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain.