Strategi Penerapan Produksi Bersih (Clean Production) Di Pabrik Kelapa Sawit PT. SPA

Penulis

  • Teguh Sugeng Rahayu Widodo Program Studi Ilmu Lingkungan, Pascasarjana Universitas Riau
  • Suwondo Program Studi Ilmu Lingkungan, Pascasarjana Universitas Riau
  • Zulkifli Program Studi Ilmu Lingkungan, Pascasarjana Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.21009/jgg.v1302.1

Kata Kunci:

Produksi Bersih, Pabrik Kelapa Sawit, Limbah Industri, Strategi Pengelolaan Limbah

Abstrak

Industri kelapa sawit diproyeksikan akan mencapai 240 juta ton permintaan produksi pada tahun 2050, yang membutuhkan pabrik pengolahan efisien dengan penanganan limbah sesuai standar. Pabrik Kelapa Sawit PT. SPA, berfokus pada pengolahan kelapa sawit dan memproduksi minyak sawit (CPO) dan inti sawit. Limbah padat, cair, dan gas merupakan hasil samping dari pengolahan. Konsep produksi bersih diajukan sebagai solusi holistik dengan dampak ekologis, ekonomis, sosial, dan teknis positif. pemborosan dan kerugian di berbagai stasiun produksi, menekankan perlunya pengurangan kuantitas dan peningkatan kualitas. Limbah buah kelapa sawit berserakan dan kebocoran minyak menciptakan lingkungan risiko tinggi dan kurang nyaman bagi pekerja. Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi produksi bersih di Pabrik PT. Kelapa Sawit SPA, mengevaluasi implementasi, mengidentifikasi faktor dominan, dan menetapkan prioritas strategis. Survei lapangan, observasi, dan wawancara digunakan dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk analisis deskriptif kuantitatif. Hasil menunjukkan program housekeeping efektif sebagai strategi utama, dengan pemahaman, kesadaran, dan partisipasi karyawan sebagai faktor utama. Perbaikan perlu diterapkan, menggarisbawahi pentingnya produksi bersih dalam pabrik kelapa sawit.

Unduhan

Diterbitkan

2024-07-29

Cara Mengutip

Widodo, T. S. R., Suwondo, & Zulkifli. (2024). Strategi Penerapan Produksi Bersih (Clean Production) Di Pabrik Kelapa Sawit PT. SPA. Jurnal Green Growth Dan Manajemen Lingkungan, 13(2), 90–107. https://doi.org/10.21009/jgg.v1302.1