Jurnal Green Growth dan Manajemen Lingkungan https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jgg <p style="text-align: justify;"><strong>Jurnal Green Growth dan Manajemen Lingkungan (JGG)</strong> <strong>(E-ISSN: <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1499661962" target="_blank" rel="noopener">2597-8020</a>; P:ISSN:<a href="http://u.lipi.go.id/1180428541" target="_blank" rel="noopener">&nbsp;</a>2303-2332)&nbsp;</strong>is a scientific journal providing research papers on the subject of environmental management. This journal can be a relevant reference in Green Growth and Environmental Management towards Sustainable Development at local, regional, national, and global levels so that it can be utilized by the general public.</p> <p style="text-align: justify;">This journal is expected to be a place in appreciating the scientific findings of researchers in the field of environmental management. Hopefully, this journal can be useful and also encourage readers to realize leaders and all stakeholders and communities in realizing the policy of Green Growth and Environmental Management towards Sustainable Development at local, regional, national, and global levels.</p> Program Studi Magister Manajemen Lingkungan en-US Jurnal Green Growth dan Manajemen Lingkungan 2303-2332 Identifikasi Desa Sebagai “Lewu Proklim” di Kabupaten Pulang Pisau https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jgg/article/view/38254 <p>Pro-Climate Village is a government program to increase community involvement in adaptation and mitigation of environmental change and reduction of greenhouse gas emissions. This study aims to identify villages along the trans Kalimantan road and on the banks of the Kahayan river. By using descriptive analysis and SWOT analysis it was found that Pilang Village based on the Proklim Program Guidelines could be used as Lewu Proklim. The results of the analysis show that strengthening the intensive socialization strategy to introduce the climate village program to the community. Adaptation by adding irrigation canals, collecting rainwater and developing demonstration gardens that have been used as orangutan food in the Orangutan Release Conservation. Mitigation by accustoming the community to using organic fertilizers and promoting tree planting activities in an incentive manner, especially on the shores of the Kahayan River. Participation by utilizing community leaders as role models and holding traditional ritual events to establish communication between residents and cultural and religious approaches.</p> Alexandra Hukom Rendy Muhamad Iqbal Nomeritae Nomeritae Ravenalla Abdurahman Copyright (c) 2023 Jurnal Green Growth dan Manajemen Lingkungan 2023-12-18 2023-12-18 13 1 1 20 10.21009/jgg.v13i1.01 Analisis Penggunaan Mode Hemat Daya untuk Kesadaran Penghematan Energi Menggunakan Model UTAUT https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jgg/article/view/34846 <p>Perubahan pola konsumsi energi sehari-hari dapat membantu penghematan energi. Salah satu aksi nyata yang dapat dilakukan oleh remaja sebagai pengguna terbesar smartphone adalah dengan mengaktifkan mode hemat daya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adopsi fitur mode hemat daya sebagai sarana penghematan energi menggunakan model UTAUT (Unified Theory of Acceptance and Use of Technology). Data dikumpulkan dari 168 pengguna smarphone yang mengaktifkan mode hemat daya di Indonesia. Analisis model persamaan struktural–partial least square (SEM-PLS) dilakukan untuk menganalisis hubungan antar variabel dengan menguji serangkaian hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang memengaruhi pengguna untuk mengatifkan mode hemat daya sebagai langkah penghematan energi adalah Performance Expectancy (PE), Effort Expectancy (EE), dan Social Influence(SI). EE dan PE berpengaruh terhadap Behavioral Intention (BI) karena fitur mode hemat daya mudah unutk digunakan dan juga memiliki banyak funsgi dan memberikan manfat untuk penghematan energi. Selain itu, faktor lain yang mendukung adalah SI sebagai sarana untuk sosialisasi program penghematan energi dengan sasaran pengguna remaja sebagai agen perubahan. Faktor yang tidak memengaruhi adalah Facilitating Condition (FC) karena fitur mode hemat daya ini memang telah dilengkapi secara default oleh vendor smartphone. Penelitian ini dapat membantu untuk membangun kesadaaran pengguna smartphone untuk memanfaatkan fitur mode hemat daya sebagai langkah penghematan energi dan juga langkah konkret pengguna dalam rangka menghemat energi.</p> Popong Effendrik Copyright (c) 2023 Jurnal Green Growth dan Manajemen Lingkungan 2023-12-18 2023-12-18 13 1 21 30 Hubungan antara Pengetahuan, Sikap dan Peduli Lingkungan Mahasiswa Pendidikan Geografi terhadap Perilaku Penanganan Sampah Plastik di Kos-Kosan Kelurahan Akehuda Kota Ternate Utara https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jgg/article/view/39649 <table> <tbody> <tr> <td> <p>Permasalahan sampah yang sering berserakan di suatu lingkungan tak jarang dianggap sepele oleh masyarakat. Padahal permasalahan sampah dapat dikatakan sebagai permasalahan yang penting bagi masyarakat bahkan telah menjadi persoalan tradisi yang sampai sekarang sepertinya susah buat terselesaikan serta terpecahkan. Aktivitas membuang sampah sembarangan sepertinya sudah menjadi suatu kebiasaan baru bagi rakyat Indonesia disela-sela melakukan aktivitas sehari-hari. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap peduli lingkungan mahasiswa Pendidikan Geografiterhadap perilaku penanganan sampah plastik di kos-kosan Kelurahan Akehuda Kota Ternate Utara. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif korelasional, dengan cara mengumpulkan data melalui kuesioner dan pengamatan observasi. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan mahasiswa Pendidikan Geografiyang aktif semester ganjil tahun akademik 2021/2022. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Geografi berjumlah 76 orang dengan teknik pengambilan sampel secara acak (<em>Random Sampling</em>). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner tertutup sebanyak 20 item yang digunakan untuk mengukur pengetahuan dan sikap peduli lingkungan mahasiswa geografi. Teknik analisis data adalah teknik analisis univariat dan statistik inferensial (uji hipotesis) menggunakan IBM SPSS 25. Hasil uji hipotesis koefisien korelasi di peroleh sebesar 0,259 dengan nilai signifikan sebesar 0,024 lebih kecil dari 0,05. Artinya ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap peduli lingkungan mahasiswa Pendidikan Geografiterhadap penanganan sampah plastik di Indokost Kelurahan Akehuda Kota Ternate Utara.</p> </td> </tr> </tbody> </table> Hernita Pasongli Evita Evita Ramdani Salam Eva Marthinu Copyright (c) 2023 Jurnal Green Growth dan Manajemen Lingkungan 2023-12-18 2023-12-18 13 1 31 43 10.21009/jgg.v13i1.03 The 6R Principles of Biodiversity Conservation and Protection: Arresting the Rate of Extinction and Major Threats to Wildlife in Indonesia https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jgg/article/view/40354 <p><em>Indonesia is one of the countries that has a high level of biodiversity in the world. Indonesia's high level of biodiversity is influenced by several environmental carrying capacity factors such as rainfall, climate, temperature, topography, humidity, soil fertility and light intensity. Existing biodiversity can affect the culture of Indonesian society, especially in terms of utilizing natural materials in meeting daily needs. The existence of anthropogenic activities can have an impact on existing biodiversity, especially activities that do not follow applicable rules and regulations such as excessive hunting, illegal trade in endangered species, waste pollution and habitat conversion. If there is no effort to take conservation and protection measures, it will have an impact on the decline in population numbers to the extinction of species. Therefore, the 6R principles of conservation, which include release, relocation, reproduction, restocking, rehabilitation and research, need to be considered and implemented in the community. The 6R principle has been widely applied by researchers, governments and non-governmental organizations both at the broad scale of the ecosystem landscape and the small scale of the species level.&nbsp; Based on research activities, it is hoped that the 6R principle can scientifically become one of the efforts to reduce the extinction rate and the main threats to wildlife in Indonesia. In addition, the 6R principle can be a good thing to be developed in protected areas and become a lifestyle based on environmental insight in urban areas (urban conservation lifestyle).</em></p> Nestiyanto Hadi Noer Sarifah Ainy Luthfiralda Sjahfirdi Iqbal Mujadid Copyright (c) 2023 Jurnal Green Growth dan Manajemen Lingkungan 2023-12-18 2023-12-18 13 1 44 61 10.21009/jgg.v13i1.05 Enterprise Risk Management pada Perguruan Tinggi Swasta (Studi Kasus di STMA Trisakti) https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jgg/article/view/40172 <table> <tbody> <tr> <td> <p><em>The purpose of this paper is to analyse the implementation of risk management in higher education at Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi Trisakti. The research method uses exploratory research design, because the purpose of this research is to understand the problems of risk management at STMA Trisakti. Data was obtained by conducting interviews and barinstorming with the head of the study programme, head of section, and Head of Centre, also by using secondary data, namely the number of students, number, lecturers, and other data. The stages of analysis are carried out through risk identification, risk assessment and evaluation, risk mitigation planning and data analysis and interpretation. Based on the results of risk identification, there are 7 inherent risks that can have a significant impact on the sustainability of STMA Trisakti. Based on the risk profile of the seven identified risks, risks 1 and 6 have a qualitative impact on reducing accreditation ratings, risks 2, 3 and 7 have an impact on not achieving performance targets, risks 4 and 5 can have an impact on reducing the National Higher Education clustering. Quantitative impact Risks 1, 2, 3 and 6 have an impact on institutional losses, risks 4, 5 and 7 have an impact on low budget absorption (cost centre). Some risks require handling in a short time such as risks 2, 4 and 7 can result in residual risk not in accordance with the expected risk target (risk appetite), so that continuous risk handling is needed. This study has limitations, namely risk identification is not carried out in depth in all work units. Future research is expected that risk identification is carried out in all work units in Higher Education, so that existing risks can be immediately mitigated and improvements made immediately.</em></p> </td> </tr> </tbody> </table> <p><strong><em>Keywords:</em></strong><em> Enterprise Risk Management, Universities</em></p> Syahrial Sidik Syahrial Wahyuari Wahyuari Heppy Julianto Copyright (c) 2023 Jurnal Green Growth dan Manajemen Lingkungan 2023-12-18 2023-12-18 13 1 62 79 10.21009/jgg.v13i1.04 Pengaruh Kompetensi dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Selama Masa Pandemi Covid-19 di PT. Kao Indonesia https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jgg/article/view/43125 <table> <tbody> <tr> <td> <p>PT KAO Indonesia adalah perusahaan multinasional yang bergerak di bidang manufaktur dan distribusi produk konsumsi yang secara garis besar dikelompokkan dalam 3 kategori sebagai berikut: Health &amp; Beauty, Hygiene &amp; Living dan Baby Diapers. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode penelitian yang datanya berupa angka dan digunakan untuk mengukur sebuah subjek atau objek penelitian. Penelitian ini dimaksudkan untuk menjelaskan pengaruh kompetensi dan motivasi terhadap kepuasan kerja yang berdampak pada kinerja selama masa pandemi covid-19. Hasil penelitian dari analisis pengaruh langsung maupun tidak langsung pada variabel kompetensi dan motivasi terhadap kepuasan kerja yang berdampak pada kinerja selama masa pandemi covid-19 di PT. KAO Indonesia maka dapat disimpulkan yaitu sebagai berikut : 1. Pada variabel penelitian kompetensi dan motivasi dalam mempengaruhi kinerja dinyatakan bahwa signifikan dengan nilai 0,000&nbsp; dalam uji simultan F dikatakan dapat mempengaruhi. 2. Variabel Kompetensi memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan kerja hal ini dibuktikan dengan tingkat signifikansi dengan nilai 0,000 dan nilai koefisien regresi sebesar 0,367. Hal ini membuktikan bahwa hipotesis pertama diterima. 3. Variabel Motivasi memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan kerja hal ini dibuktikan dengan tingkat signifikansi dengan nilai 0,000 dan nilai koefisien regresi sebesar 0,401. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis kedua diterima.</p> </td> </tr> </tbody> </table> Nieke Masruchiyah Cicih Ratnasih olivia Augesthania Putri Gumay Copyright (c) 2024 Jurnal Green Growth dan Manajemen Lingkungan 2024-01-25 2024-01-25 13 1 80 89 10.21009/jgg.v13i1.06