PENGETAHUAN, SIKAP, DAN KETERAMPILAN IBU MENGENAI PUBERTAS PADA REMAJA PUTRI DENGAN DISABILITAS INTELEKTUAL RINGAN

Authors

  • Amalina Salsabil Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran, Universitas Padjadjaran
  • Langgersari Elsari Novianti Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran, Universitas Padjadjaran
  • Hendriati Agustiani Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran, Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.21009/JKKP.072.02

Keywords:

mothers, young women, mild intellectual disabilities, sex education, puberty

Abstract

Remaja putri dengan disabilitas intelektual ringan (DI) menunjukkan perkembangan seksual yang sama seperti anak-anak seusianya, termasuk pada masa pubertas. Ibu biasanya merupakan pengasuh utama dan disebutkan sebagai sumber panduan terbaik bagi remaja putri dengan DI ringan untuk mempelajari berbagai perubahan yang terjadi di masa pubertas. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki sejauh mana pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dimiliki ibu dalam menghadapi pubertas pada anaknya, yang merupakan remaja putri dengan DI ringan. Rancangan penelitian kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Tiga orang ibu dari remaja putri dengan DI ringan bersedia untuk terlibat dalam wawancara semi-terstruktur melalui telepon. Hasil wawancara ditranskripsikan, diberikan kode, dan tema berdasarkan kerangka analisis kualitatif Creswell (2012). Strategi triangulasi dilakukan untuk memenuhi keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu cukup mengetahui adanya keterbatasan kemampuan berpikir pada remaja putri dengan DI ringan dan mengetahui beberapa tanda pubertas yang khusus terjadi pada perempuan. Namun, informasi yang dimiliki ibu belum menyeluruh. Terlihat ada ketidaksiapan pada diri ibu saat pertama kali mengetahui anaknya menunjukkan tanda pubertas. Keterampilan yang dimiliki ibu belum dapat mendorong anak untuk memberdayakan dirinya sendiri. Informasi yang disampaikan ibu kepada anak cenderung berupa konsekuensi dari adanya perubahan tubuh, sedikit mengenai fakta biologis, dan belum melibatkan aspek emosi dan sosial pubertas. Penelitian berikutnya dapat dilakukan berupa penyusunan rancangan program intervensi yang dapat meningkatkan pengetahuan ibu dari remaja putri dengan DI ringan agar lebih siap menghadapi pubertas yang dilalui anaknya.

Downloads

Published

2020-10-30