PENGARUH STRES DAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA KELUARGA AYAH TUNGGAL SELAMA PANDEMI COVID-19

Authors

  • Herawati
  • Risda Rizkillah IPB University

DOI:

https://doi.org/10.21009/JKKP.092.03

Keywords:

ayah tunggal, dukungan sosial, kesejahteraan subjektif, pandemi covid-19, stres

Abstract

Perceraian mengakibatkan perubahan struktur dalam keluarga sehingga menimbulkan status yang disebut dengan orang tua tunggal. Orang tua tunggal terutama ayah terkadang merasa stres sehingga membutuhkan dukungan sosial. Stres dan dukungan sosial akan memengaruhi kesejahteraan subjektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik keluarga, stres, dan dukungan sosial terhadap kesejahteraan subjektif pada keluarga ayah tunggal selama pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional study yang melibatkan 60 ayah tunggal yang dipilih secara purposive sampling. Penelitian ini dilakukan selama dua minggu, tepatnya pada awal hingga pertengahan bulan April 2022 di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari separuh ayah tunggal terkadang merasa cemas, stres, atau kesal dalam rentang waktu sebulan terakhir. Lebih dari separuh ayah tunggal memiliki dukungan sosial yang rendah dan sebagian besar ayah tunggal memiliki kesejahteraan subjektif sedang. Uji korelasi menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara pendapatan per kapita dengan stres dan stres dengan kesejahteraan subjektif, sedangkan pendapatan per kapita dan dukungan sosial secara signifikan berhubungan positif dengan kesejahteraan subjektif. Uji regresi menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh negatif signifikan terhadap kesejahteraan subjektif yaitu stres, sedangkan variabel yang berpengaruh positif signifikan terhadap kesejahteraan subjektif yaitu pendapatan per kapita dan dukungan sosial.

Abstract

Divorce results in changes in the structure of the family, giving rise to a status called single parent. Single parents especially fathers sometimes feel stressed and need social support. Stress and social support will affect subjective well-being. This research aims to analyze the influence of family characteristics, stress, and social support on subjective well-being of single father families during the Covid-19 pandemic. The research used quantitative research method with cross sectional study desain involving 60 single fathers selected by purposive sampling. The research was conducted for two weeks, exactly on early to mid-April 2022 in Leuwiliang District, Bogor Regency. The results found that more than most single fathers sometimes felt nervous, stressed, or annoyed in the past month. More than most single fathers have a low social support, while most single fathers have a moderate subjective well-being. Correlation test shows that there is a significant negative relationship between per capita income with stress and stress with subjective well-being, while per capita income and social support has a significant positive relationship with subjective well-being. Regression test shows that the variable that has a significant negative effect on subjective well-being is stress, while the variable that has a significant positive effect on subjective well-being is per capita income and social support.

Downloads

Published

2022-10-31