KESEJAHTERAAN REMAJA KELUARGA BURUH MIGRAN DAN BUKAN BURUH MIGRAN BERDASARKAN MAQASHID SYARIAH DI BANYUMAS
DOI:
https://doi.org/10.21009/JKKP.092.02Keywords:
Kesejahteraan remaja, maqashid syariah, keluarga buruh migranAbstract
Remaja merupakan tahap perkembangan manusia yang memiliki tugas perkembangan mencari identitas diri. Keluarga merupakan salah satu pihak yang mendukung dan mendampingi proses pemenuhan tugas perkembangan remaja. Remaja dari keluarga buruh migran memiliki tantangan karena ketidakberadaan satu dan atau dua orang tua di lingkup tempat tinggalnya. Penelitian ini bertujuan menganalisis kesejahteraan remaja keluarga buruh migran (BM) dan bukan buruh migran (BBM) di Kabupaten Banyumas berdasarkan kajian Maqashid Syariah. Penelitian ini melibatkan 86 remaja yang dipilih secara purposif. Responden terdiri atas 44 remaja dari keluarga buruh migran dan 42 remaja dari keluarga bukan buruh migran. Kesejahteraan Remaja diukur menggunakan Maqashid Syariah – Family Wellbeing Index (MSFWI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata capaian maqashid syariah dimensi agama, intelektual, dan keturunan remaja dari keluarga BM lebih tinggi dibandingkan dengan capaian remaja dari keluarga BMM. Akan tetapi, rata-rata capaian maqashid syariah dimensi jiwa remaja keluarga BM lebih rendah dibandingkan dengan capaian remaja dari keluarga BBM. Perbedaan nyata dan signifikan ditemukan pada capaian maqashid syariah dimensi keturunan antara remaja BM dengan remaja BMM di wilayah Banyumas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak adanya perbedaan nyata dan signifikan pada capaian maqashid syariah dimensi agama, jiwa, dan intelektual antara remaja BM dengan remaja BMM. Keluarga buruh migran perlu meningkatkan interaksi dan kualitas hubungan antara orang tua dengan remaja. Hal ini dapat mendorong kesejahteraan remaja pada keluarga buruh migran.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this Journal agree to the following terms:
- Author retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution licensethat allow others to share the work within an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication of this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangementfor the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgement of its initial publication in this journal).
- Authors are permitted and encouraged to post their work online(e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.
Users/public use of this website will be licensed to CC BY SA