ANALISIS PROGRAM BANGGA KENCANA: STUDI TINGGINYA ANGKA UNMET NEED DI PROVINSI ACEH
DOI:
https://doi.org/10.21009/JKKP.102.04Keywords:
informasi, kontrasepsi, unmet needAbstract
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Indonesia diberikan target utama untuk menurunkan angka kelahiran menjadi 2,1 anak dari 1000 kelahiran wanita usia subur. Selain daripada itu program Keluarga Berencana juga diyakini dapat mencegah resiko terjadinya stunting pada balita melalui upayanya dalam mengatur kehamilan melalui penggunaan alat dan obat kontrasepsi. Adapun salah satu masalah yang saat ini dialami oleh Provinsi Aceh adalah tingginya angka unmet need. Unmet need sendiri merupakan kondisi tidak terpenuhinya kebutuhan ber-KB bagi Pasangan Usia Subur (PUS) yang ingin menunda kehamilan ataupun tidak menginginkan anak lagi. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui hal-hal yang menyebabkan tingginya persentase unmet need di Provinsi Aceh sehingga target untuk menurunkan persentase unmet need dapat diturunkan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan mix method. Adapun sampel lokus yang dipilih adalah 4 Kab/Kota yang memiliki persentase jumlah PUS dengan status sangat tinggi di Provinsi Aceh, yaitu: Kota Banda Aceh Kota Subulussalam, Kab. Singkil dan Kab. Pidie yang berjumlah 200 responden. Berdasarkan hasil wawancara dan temuan pada penelitian ini diketahui faktor yang menentukan tingginya angka unmet need di Provinsi Aceh antara lain disebabkan karena informasi masyarakat yang keliru terhadap alat dan obat kontrasepsi; kurangnya sinergi antara PKB dan tenaga kesehatan; rendahnya kualitas komunikasi kader dan keterbukaan PUS yang didata dalam memberikan informasi.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this Journal agree to the following terms:
- Author retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution licensethat allow others to share the work within an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication of this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangementfor the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgement of its initial publication in this journal).
- Authors are permitted and encouraged to post their work online(e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.
Users/public use of this website will be licensed to CC BY SA