PENGARUH KONFLIK KERJA KELUARGA DAN STRATEGI KOPING TERHADAP KEBERFUNGSIAN KELUARGA DUAL EARNER DENGAN ANAK REMAJA KORBAN CYBERBULLYING

  • Risda Rizkillah IPB University
  • Salsa Bela Frisilia Agustin

Abstract

Stress pengasuhan yang tinggi akibat dari konflik kerja menyebabkan terjadinya penghindaran kelekatan yang tinggi antara hubungan ibu dengan anak . Kualitas kelekatan antara ibu bekerja dengan anak dapat menjadi pemicu kemungkinan anak sebagai pelaku atau korban cyberbullying. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis pengaruh dari karakteristik keluarga, konflik kerja keluarga, strategi koping terhadap keberfungsian keluarga dual earner dengan anak remaja korban cyberbullying. Penelitian menggunakan penelitian desain explanatory study dan menggunakan purposive sampling dengan ibu bekerja dan memiliki anak remaja yang merupakan korban cyberbullying sebagai responden. Konflik kerja menganggu keluarga lebih tinggi dibandingkan konflik keluarga menganggu kerja pada wilayah kabupaten dan kota. Wilayah kota memiliki konflik kerja yang lebih tinggi dibandingkan wilayah kabupaten namun tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Startegi koping pada wilayah kabupaten lebih tinggi dibandingkan wilayah kota namun tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Keberfungsian keluarga diwilayah kabupaten lebih tinggi dibandingkan wilayah kota serta terdapat perbedaan yang signifikan pada keberfungsian keluarga terkait dengan dimensi pembagian tugas atau peran dalam keluarga (role). Pada wilayah kota konflik kerja memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap keberfungsian keluarga dan strategi koping memiliki pengaruh positif signifikan. Pada wilayah kabupaten lama pendidikan suami memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap keberfungsian keluarga dan kota konflik kerja memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap keberfungsian keluarga.

Published
2024-03-23