HUBUNGAN POLA ASUH OTORITER TERHADAP PERILAKU PERUNDUNGAN PADA REMAJA

Authors

  • Fildzah Rudyah Putri Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.21009/JKKP.052.01

Keywords:

bullying, authoritarian parenting, adolescence

Abstract

Perilaku perundungan atau bullying semakin marak terjadi dan hal tersebut saat ini sudah menjadi perhatian, mengingat dampaknya yang sangat fatal. Pola asuh yang diterapkan oleh orang tua diketahui menjadi faktor kuat dalam membentuk perilaku perundungan tersebut. Dari ketiga jenis pola asuh orang tua yang dikemukakan Baumrind, pola asuh otoriter diketahui menjadi faktor yang paling kuat dalam membentuk perilaku tersebut. Oleh sebab itu, dalam penelitian ini, pola asuh yang akan diuji hanya difokuskan pada pola asuh otoriter yang diteliti untuk melihat seberapa besar perannya dalam membentuk perilaku perundungan. Penelitian perundungan ini nantinya akan dilakukan pada kelompok usia remaja, yaitu pada masa transisi perkembangan individu dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa, dimana pada masa ini terjadi perkembangan dan perubahan yang sangat pesat dari sisi fisik, psikologis, dan sosial. Sampel yang digunakan terdiri dari 272 orang (59,6% perempuan, dan 40,4% laki-laki) dengan rentang usia 16 hingga 19 tahun. Dengan menggunakan teknik analisis regresi, diketahui bahwa pola asuh otoriter secara signifikan terbukti berhubungan dengan perilaku perundungan. Sebesar 11% dari perilaku perundungan diketahui dibentuk oleh pola asuh otoriter.

Downloads

Published

2018-07-07