PENANAMAN NILAI KARAKTER MELALUI HIZBUL WATHAN
DOI:
https://doi.org/10.21009/jpd.v12i02.25217Keywords:
Character Education, Hizbul WathanAbstract
The research aims to describe the process and strategy of character value inculcation in elementary schools. The study was conducted using a qualitative case-study method, at one of Muhammadiyah's elementary schools in Jakarta. Subjects in the study were the principal, deputy headmaster for student affairs, coach Hizbul Wathan. Data was collected through in-depth interviews, observation, and document study. Stages and procedures of data analysis are done through data reduction, data display and conclusion drawing. The results showed that (1) Character values developed in schools are religious, disciplined, responsible and caring for the environment, (2) There are four main methods used to strengthen student character, namely motivating, advising, appreciating and exemplary, (3) There are a number of supporting and inhibiting factors for character building activities that originate from schools, students and parents
References
Annis, F. (2019). Penanaman nilai-nilai pendidikan karakter disiplin pada siswa Sekolah Dasar. Jurnal Perspektif Pendidikan dan Keguruan, 10(1), 1-7. doi:https://doi.org/10.25299/perspektif.2019.vol10(1).3102
Aunillah, N. I. (2011). Panduan Menerapkan Pendidikan Karakter di Sekolah. Yogyakarta: Laksana.
Darmansyah, D. (2014). Teknik Penilaian Sikap Spritual dan Sosial dalam Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar 08 Surau Gadang Nanggalo. Al-Ta’Lim, 21(1), 10. https://doi.org/10.15548/jt.v21i1.67
Daryanto dan Suryatri Darmiatun. (2013). Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.
Djaelani, H. A. T. (2005). Peningkatan Mutu Pendidikan Pengembangan Perguruan Agama. Jakarta: Dermaga.
Hasan. (2010). Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta: Litbang Puskur.
Hayati, Siti Nur. (2017). KARIMAH SISWA ( Studi Kasus Pada Siswa Kelas XI MAN Purwoasri. 1(1), 15–16.
Helmawati. (2017). Pendidikan Karakter Sehari-hari. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Hurlock, E. B. (1990). Perkembangan Anak, terj. Med. Meitasari Tjandrasa. Jakarta: Erlangga.
Judiani, S. (2010). Implementasi Pendidikan Karakter Di Sekolah Melalui Penguatan Pelaksanaan Kurikulum. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 16(IIII), 33–42. https://doi.org/10.1111/j.1469-8986.1974.tb00542.x
Langa, C. (2014). R Ewards And Punishments Role In Teacher - Student Relationship From The Mentor ’ S Perspective. 7(4), 7–12.
Listiowaty, E. dan M. M. (2019). Strategi Pengembangan Karakter Dalam Kegiatan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) Studi Kasus pada Sekolah Dasar Muhammadiyah 5 Kebayoran Baru. 4(2). https://doi.org/10.24853/tahdzibi.4.2.103-110
Muhyidin, M. (2006). Buku Pintar Mendidik Anak Sholeh dan Sholehah Sejak dalam Kandungan sampai Remaja. Yogyakarta: Diva Press.
Mulyasa, E. (2012). Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.
Nadlifah. (2015). Revitalisasi Pendidikan Karakter Di Paud Terpadu Aisyiah Nur Aini Yogyakarta. 1(2). Retrieved from www.al-athfal.org
Ningrum, D. (2015). Kemerosotan Moral Di Kalangan Remaja: Sebuah penelitian Mengenai Parenting Styles dan Pengajaran Adab. Unisia, XXXVII(82), 18–30.
Nurchaili. (2010). Membentuk Karakter Siswa Melalui Keteladanan Guru. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 16(9), 233. https://doi.org/10.24832/jpnk.v16i9.515
Oktari, D. P., & dan Aceng Kosasih. (2019). Pendidikan Karakter Religius dan Mandiri di Pesantren. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 28(1), 42. https://doi.org/10.17509/jpis.v28i1.14985
Pratiwi, Silviana. (2015). Implementasi Penanaman Nilai Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan di Kelas IV SD Negeri 186/1 Sridadi. Jambi: Universitas Jambi.
Purwanto, M. N. (2004). Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Samani Muchlas dan Hariyanto. (2017). Pendidikan Karakter: konsep dan Model. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sanjaya Wina. (2010). Kurikulum dan pembelajaran, Teori dan praktek Pengembangan Kurikulum KTSP. Jakarta: Kencana.
Saptono. (2011). Dimensi-dimensi Pendidikan Karakter. Wawasan, Strategis dan Langkah Praktis. Salatiga: Erlangga.
Slameto. (1991). Belajar dan Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Bumi Aksara.
Suprapto, W. (2017). JPK. JPK: Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 2(2), 14–25.
Suryanto, Eko, W. dan A. S. (2017). Pembentukan Karakter Kerja Keras Pada Siswa Melalui Kegiatan Hizbul Wathan (Studi Kasus di SMK Muhammadiyah 2 Sukoharjo). 20(1), 22–31.
Ulwah, A. N. (2013). Pendidikan Anak dalam Islam. Jakarta: Khatulistiwa Press.
Wiyaja, K. (2010). Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Indonesia.
Wuryandani, W., Maftuh, B., & Budimansyah, D. (2014). Pendidikan karakter disiplin di Sekolah Dasar. Cakrawala Pendidikan, 33(2), 286-295. doi:https://doi.org/10.21831/cp.v2i2.2168
Yoga, M. (2016). Adversity Quotienty Agar Anak tak Gampang Menyerah. Solo: Tiga Serangkai.
Zubaedi. (2011). Desain Pendidikan Karakter; Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.
https://nasional.tempo.co/read/1084922/hari-pendidikan-kpai-84-persen-siswa-alami-kekerasan-di sekolah/full&view=ok diakses 18 Juni 2020.
https://news.detik.com/berita/d-4532984/kpai-angka-kekerasan-pada-anak-januari-april-2019-masih-tinggi diakses 18 Juni 2020.
https://nasional.tempo.co/read/1109584/hari-anak-nasional-kpai-catat-kasus-bullying-paling-banyak/full&view=ok diakses 18 Juni 2020.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Pendidikan Dasar