PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN BAHASA SUNDA BERBATUAN MEDIA MICROSOFT SWAY PADA MATERI PUPUH

Authors

  • Resyi Abdul Gani Universitas Pakuan
  • Nur Hikmah Universitas Pakuan, Bogor
  • Arin Fajar Siswono Universitas Pakuan, Bogor
  • Fatimah Nur Faizzah Universitas Pakuan, Bogor

DOI:

https://doi.org/10.21009/jpd.v14i2.41660

Keywords:

Teaching Materials, Sundanese Language Learning, Microsoft Sway, Pupuh.

Abstract

Pengembangan bahan ajar pembelajaran bahasa Sunda juga mencakup pengajaran keterampilan menulis dan berbahasa. Tujuan penelitian ini adalah (1) menghasilkan pengembangan bahan ajar pembelajaran bahasa Sunda berbantuan Microsoft Sway pada materi Pupuh, (2) menguji hasil kesesuaian bahan ajar pembelajaran bahasa Sunda yang didukung oleh Microsoft Sway pada materi Pupuh, (3) melalui eksperimen kelompok kecil dan siswa sebagian besar terhubung dengan lingkungan belajar menentukan jawabannya, (4) desain desain materi Pupuh bahan ajar bahasa Sunda yang bersumber dari Microsoft Sway akan diberikan kepada siswa sebagai tugas akhir mata kuliah tersebut. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation). Wawancara, survei, dan dokumentasi digunakan sebagai teknik analisis data. Hasil penelitian pengembangan ini melalui dua tahap pengujian, dengan hasil pengujian kelompok kecil mencapai 82,50% dengan kriteria sangat valid dan pengujian kelompok besar dengan hasil mencapai 83,50% dengan kriteria sangat valid. Lingkungan belajar yang dikembangkan telah divalidasi oleh ahli materi, bahasa, dan media. Hasil verifikasi ahli media mencapai 84,25% dengan kriteria sangat valid, hasil verifikasi ahli materi mencapai 84,43%, hasil verifikasi ahli materi mencapai 86,25% dengan kriteria sangat valid, dan hasil verifikasi ahli bahasa mencapai 96,66% dengan kriteria sangat valid. sah. Keterlaksanaan perancangan bahan ajar bahasa Sunda dengan bantuan Microsoft Sway mencapai 89,11% dengan kriteria sempurna. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat dikatakan bahwa lingkungan belajar ini layak digunakan. Penggunaan lingkungan belajar Microsoft Sway dapat memotivasi penciptaan desain berbagai media saat membuat materi pendidikan, dan penyajian materi dapat mengatasi kelisanan dalam proses pembelajaran.

References

E. Kosasih. 2003. Panglengkep Pangajaran Pupuh. Bandung: CV Walatra.
Arsyad, A. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. 2017. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda. Bandung.
Efendi, S. (2019). Penerapan Pembelajaran Berbasis Komputer Dalam Meningkatkan
Profesionalisme Guru Di Sma Negeri 6 Bulukumba. Jurnal Kependidikan Media; Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Kependidikan Media; 33-46 ; 2089-8444. https://journal.unismuh.ac.id/index.php/media/article/view/2630.
Ekadjati S, Edi. (2000). Masyarakat Sunda dan Kebudayaannya. Jakarta: Giri Mukti.
Ekadjati S, Edi. (2015). Kebudayaan Sunda (suatu Pendekatan Sejarah). Bandung: Pustaka Jaya.
E. Kosasih. 2014. Panglengkep Pangajaran Pupuh. Bandung: CV Walatra.
Eric Kunto Aribowo, 2020. Cara Baru Menyajikan Presentasi Dengan Multikonten. (Gambar, Suara, Tautan, Dan Video)

Downloads

Published

2024-01-05

How to Cite

Gani, R. A., Hikmah, N., Siswono, A. F., & Faizzah, F. N. (2024). PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN BAHASA SUNDA BERBATUAN MEDIA MICROSOFT SWAY PADA MATERI PUPUH . Jurnal Pendidikan Dasar, 14(2), 361–373. https://doi.org/10.21009/jpd.v14i2.41660