PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG PECAHAN MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK
Keywords:
learning result, class action research, realistic mathematic educationAbstract
The aim of this research is to improve the student mathematic result about fraction through realistic approach. This research is held in SDN CilendekTimur 2 Bogor with 24 people as a subject of this research. The method that used was called class action research method with Kemmis and Taggart Model. This method was divided into planning, action, observation, and reflection. This research was carried out in three cycles. The first and second cycle consist of two meetings and for third cycle is for one meeting. The data was collected by test, interview, notes, and documentation. The result of this research show that there was improvement for students score for fraction. At first cycle, the percentage of number of student who have score 70 or more was around 12,5%. At second cycle, it would be 56,5%, and for third, it reached to 92%. Teacher and student activity that used by this approach was reached to 95% at the end of third cycle. So, we can make conclusion that realistic approach can improve student for their mathematic test of fraction. Therefore, I suggest that teacher has to try this approaching in their mathematic class as an alternative to improve their students skill, especially for fraction. In order to get good result in process, teacher also has to make students into group, arrange the contextual problems that students found in their life, provide some properties, and guide students while they was trying to solve their problems that we give.
Keyword: learning result, class action research, realistic mathematic education
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan siswa hasil matematika tentang pecahan melalui pendekatan realistis. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Cilendek Timur 2 Bogor dengan 24 orang sebagai subjek penelitian ini. Metode yang digunakan disebut metode penelitian tindakan kelas dengan Kemmis dan Taggart Model. Metode ini dibagi ke dalam perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam tiga siklus. Siklus pertama dan kedua terdiri dari dua pertemuan dan untuk siklus ketiga adalah untuk satu pertemuan. Pengumpulan data dilakukan dengan tes, wawancara, catatan, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada peningkatan untuk mencetak siswa untuk fraksi. Pada siklus pertama, persentase jumlah siswa yang memiliki skor 70 atau lebih adalah sekitar 12,5%. Pada siklus kedua, itu akan menjadi 56,5%, dan untuk ketiga, mencapai 92%. Guru dan aktivitas siswa yang digunakan oleh pendekatan ini mencapai 95% pada akhir siklus ketiga. Jadi, kita dapat membuat kesimpulan bahwa pendekatan yang realistis dapat meningkatkan siswa untuk tes matematika mereka fraksi. Oleh karena itu, saya menyarankan bahwa guru harus mencoba ini mendekati dalam kelas matematika mereka sebagai alternatif untuk meningkatkan keterampilan siswa mereka, terutama untuk fraksi. Untuk mendapatkan hasil yang baik dalam proses, guru juga harus membuat siswa ke dalam kelompok, mengatur masalah kontekstual bahwa siswa ditemukan dalam kehidupan mereka, memberikan beberapa sifat, dan membimbing siswa saat mereka sedang berusaha untuk memecahkan masalah mereka yang kita berikan.
Kata kunci: hasil belajar, penelitian tindakan kelas, pendidikan matematika realistik
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Pendidikan Dasar