Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Probing Prompting Berbantuan LKS Terstruktur Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA Negeri 31 Jakarta
DOI:
https://doi.org/10.21009/jrpms.032.04Keywords:
model pembelajaran kooperatif tipe probing prompting, LKS terstruktur, kemampuan pemecahan masalah matematisAbstract
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh model pembelajaran Kooperatif tipe Probing Prompting berbantuan LKS Terstruktur terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMA Negeri 31 Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen semu (quasi experiment). Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen tes kemampuan pemecahan masalah matematis berupa 5 soal uraian yang telah dinyatakan valid. Populasi target penelitian adalah seluruh siswa SMA Negeri 31 Jakarta. Populasi terjangkau penelitian adalah siswa kelas X SMA Negeri 31 Jakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan Two Stage Sampling, yaitu Purposive Sampling dan Cluster Random Sampling. Tahap pertama Purposive Sampling, terpilih 5 kelas yang termasuk ke dalam jurusan MIA. Tahap kedua adalah Cluster Random Sampling, yaitu pengambilan 2 dari 5 kelas yang telah lolos uji prasyarat analisis data sebelum perlakuan, sebagai 1 kelas eksperimen (X MIA 1) yang belajar menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe Probing Prompting berbantuan LKS Terstruktur dan 1 kelas kontrol (X MIA 3) dengan menggunakan model pembelajaran konvensional.
Berdasarkan hasil pengujian prasyarat analisis data setelah perlakuan, hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematis kelas eksperimen dan kontrol berdistribusi normal dan homogen. Pengujian hipotesis statistik Uji-t dengan ttaraf signifikansi , diperoleh dan . Nilai sehingga ditolak dan diperoleh kesimpulan bahwa rata-rata skor tes kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol. Besar pengaruh model kooperatif tipe Probing Prompting berbantuan LKS Terstruktur terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMA Negeri 31 Jakarta adalah dengan presentasi 76% dan berada pada kategori sedang. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Kooperatif tipe Probing Prompting berbantuan LKS Terstruktur terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMA Negeri 31 Jakarta.