Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Disposisi Matematis Siswa dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbasis E-Learning
DOI:
https://doi.org/10.21009/jrpms.061.01Keywords:
pemecahan masalah matematis, disposisi matematis, model problem based learning berbasis e-learningAbstract
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan kegiatan pra siklus dan dua siklus yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan disposisi matematis siswa dengan model pembelajaran problem based learning berbasis e-learning pada materi barisan dan deret. Penelitian ini dilakukan kepada 36 siswa kelas XI MIPA 2 SMAN 1 Cikarang Pusat dan dipilih 6 siswa sebagai subjek penelitian. Analisis data dilakukan dengan mendeskripsikan data kualitiatif dan kuantitatif. Data tersebut diperoleh dari instrumen penelitian, wawancara dan observasi. Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan hasil kemampuan pemecahan masalah matematis dan disposisi matematis siswa mengalami peningkatan. Hal tersebut dapat dilihat dari rata-rata nilai tes akhir siklus siswa yang meningkat pada setiap siklusnya. Rata-rata nilai tes akhir pada pra siklus adalah 25,12, pada siklus I meningkat menjadi 82,22 dengan kriteria baik, dan pada siklus II meningkat menjadi 84,58 dengan kriteria baik. Kemudian jumlah siswa yang telah mencapai kriteria baik memiliki nilai tuntas yaitu dengan nilai minimal 77 juga mengalami kenaikan pada tiap siklusnya. Pada pra siklus sebanyak 2 orang atau 5,56%, pada siklus I meningkat menjadi 29 orang atau 80,56%, dan pada siklus II meningkat menjadi 32 orang atau 88,89%. Data disposisi matematis siswa yang diambil berdasarkan angket juga mengalami peningkatan setiap siklusnya. Rata-rata nilai angket pada pra siklus adalah 64,24, pada siklus I meningkat menjadi 72,57, dan pada siklus II meningkat menjadi 77,91 dengan kategori baik. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis dan disposisi matematis siswa kelas XI MIPA 2 pada pokok bahasan barisan dan deret aritmatika dan geometri dapat meningkat melalui penerapan model pembelajaran problem based learning berbasis e-learning.