Kemampuan Literasi dan Pemecahan Masalah Matematika: Bagaimana Keduanya Berkaitan?
DOI:
https://doi.org/10.21009/jrpms.072.01Keywords:
literasi, kemampuan literasi matematika, kemampuan pemecahan masalah, aplikasi turunanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah siswa, kemampuan literasi matematika siswa, dan hubungan antara kedua kemampuan ini pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri di Jakarta Timur khususnya pada materi Aplikasi Turunan Aljabar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Partisipan dalam penelitian ini teridiri 6 siswa yaitu: 2 siswa dengan Kemampuan Pemecahan Masalah tinggi, 2 siswa Kemampuan Pemecahan Masalah sedang, dan 2 siswa Kemampuan Pemecahan Masalah rendah. Pemilihan partisipan dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Beberapa teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu metode tes, wawancara, dan observasi. Teknik analisis data melalui 3 tahapan yaitu: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan serta verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang dilakukan, ditemukan bahwa siswa yang memiliki kemampuan pemecahan masalah yang tinggi cenderung memiliki kemampuan literasi yang juga cukup tinggi. Sebaliknya siswa yang memiliki kemampuan pemecahan masalah rendah juga cenderung memiliki kemampuan literasi matematika yang rendah. Beberapa indikator dari kedua kemampuan ini yang saling terkait muncul ketika siswa diberi masalah untuk mengukur kedua kemampuan ini. Dapat disimpulkan bahwa pengembangan proses pembelajaran yang mendukung munculnya indikator kemampuan pemecahan masalah juga akan mendukung munculnya indikator kemampuan literasi matematika pada siswa.