JRSKT - Jurnal Riset Sains dan Kimia Terapan https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jrskt <p>Jurnal Riset Sains dan Kimia Terapan</p> Program Studi Kimia Universitas Negeri Jakarta en-US JRSKT - Jurnal Riset Sains dan Kimia Terapan 2302-8467 Pengaruh Faktor Suhu dan Kelembaban pada Lingkungan Kerja terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Mikroba https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jrskt/article/view/44553 <p><strong>Abstrak</strong></p> <p><em>Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan sebuah kunci suatu perusahaan itu berhasil dalam hal meningkatkan kualitas lingkungan kerja perusahaan. Perwujudan kualitas lingkungan kerja yang sehat merupakan bagian pokok di bidang kesehatan dan udara sebagai komponen lingkungan kerja yang perlu di pelihara agar terhindar dari segala penyakit akibat kerja yang disebabkan oleh mikroba patogen. Oleh karena itu, projek akhir ini dilakukan dengan tujuan mengetahui dan membandingkan uji pengaruh suhu dan kelembaban terhadap pertumbuhan dan perkembangan mikroba di udara lingkungan kerja. Pengujian dilakukan menggunakan metode aktif dengan teknik Impaction sesuai SNI 9099:2022. Hasil pengujian dari data dan grafik yang didapatkan menunjukkan bahwa suhu dan kelembaban dapat mempengaruhi pertumubuhan dan perkembangan mikroba ditandai dengan meningkatnya jumlah koloni bakteri atau jamur yang tersebar pada media seiring meningkatnya jumlah suhu dan kelembaban pada lingkungan kerja sesuai teori dan memenuhi syarat SNI 9099:2022.</em></p> <p><strong>Kata kunci:</strong> <em>lingkungan kerja, udara, mikroba, suhu, kelembaban</em></p> <p><strong>Abstract</strong></p> <p><em>Occupational safety and health is a key to a successful company in terms of improving the quality of the company's work environment. The realization of the quality of a healthy work environment is a major part in the field of health and air as a component of the work environment that needs to be maintained in order to avoid all occupational diseases caused by pathogenic microbes.&nbsp;&nbsp; Therefore, this final project was carried out with the aim of knowing and comparing the test of the effect of temperature and humidity on the growth and development of microbes in the air of the work environment. The test was carried out using the active method with the Impaction technique according to SNI 9099: 2022. The test results from the data and graphs obtained show that temperature and humidity can affect microbial growth and development characterized by an increase in the number of bacterial or fungal colonies scattered on the media as the amount of temperature and humidity in the work environment increases according to theory and meets the requirements of SNI 9099: 2022.</em></p> <p><em><strong>Keywords:</strong> work environment, air, microbes, temperature, humidity</em></p> Dwi Purnowo Agus Setiawan Yusmaniar Yusmaniar Copyright (c) 2023 JRSKT - Jurnal Riset Sains dan Kimia Terapan http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-12-25 2023-12-25 9 2 45 54 10.21009/JRSKT.092.01 Pengujian Kandungan Residu Pestisida pada Kacang Kedelai dan Gandum menggunakan Liquid Chromatography Tandem Mass Spectrometry (LC MS/MS) https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jrskt/article/view/44552 <p class="Abstract-Title"><strong><span lang="IN">Abstrak</span></strong></p> <p class="Abstract"><em><span lang="IN">Pestisida berperan penting untuk membasmi hama dan serangga dalam bidang pertanian agar diperoleh hasil pertanian yang baik. Tetapi, pestisida yang diaplikasikan pada hasil pertanian akan meninggalkan residu yang membahayakan jika dikonsumsi. Oleh sebab itu, penentian ini dilaksanakan bertujuan untuk menganalisis kadar pestisida seperti azoxystrobin, carbaryl, dan difenoconazole dalam kacang kedelai dan gandum sesuai dengan batas nilai paparan yang normal. Pengujian kadar pestisida dilakukan dengan menggunakan metode QuEChERS EN 15662:2018 menggunakan Liquid Chromatography Tandem Mass Spectrometry (LC MS/MS). Pengujian kadar residu pestisida pada kacang kedelai dan gandum memperoleh hasil yang masih memenuhi syarat PERMENTAN Nomor 53 Tahun 2018.</span></em></p> <p class="keywords"><span lang="IN"><strong>Kata kunci</strong>: : </span><em><span lang="IN" style="font-weight: normal;">azoxystrobin, carbaryl, difenoconazole, gandum, kedelai, pestisida, QuEChERS</span></em></p> <p class="Abstract-Title"><strong><span lang="IN">Abstract</span></strong></p> <p class="Abstract"><em><span lang="IN">Pesticides play an important role in eradicating pests and insects in the agricultural sector in order to obtain good agricultural results. However, pesticides applied to agricultural products will leave residues that are dangerous if consumed. Therefore, this determination was carried out with the aim of analyzing the levels of pesticides such as azoxystrobin, carbaryl, and difenoconazole in soybeans and wheat in accordance with normal exposure value limits. Testing for pesticide levels was carried out using the QuEChERS EN 15662:2018 method using Liquid Chromatography Tandem Mass Spectrometry (LC MS/MS). Testing pesticide residue levels in soybeans and wheat obtained results that still met the requirements of PERMENTAN Number 53 of 2018.</span></em></p> <p class="Abstract"><em><span lang="IN"><strong>Keywords:</strong> azoxystrobin, carbaryl, difenoconazole, pesticides, soybeans, QuEChERS, wheat</span></em></p> Jemmi Muharman Aisyah Sabrina Copyright (c) 2023 JRSKT - Jurnal Riset Sains dan Kimia Terapan http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-12-25 2023-12-25 9 2 55 62 10.21009/JRSKT.092.02 Deteksi Cepat Foodborne Pathogen Bakteri Cronobacter Sakazakii pada Susu Formula dengan Metode Real -Time Polymerase Chain Reaction https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jrskt/article/view/44549 <p class="Abstract-Title"><strong><span lang="IN">Abstrak</span></strong></p> <p class="Abstract"><em><span lang="IN">Keracunan pangan merupakan masalah yang sangat serius dan berpengaruh besar dalam kehidupan manusia. Keracunan pangan dapat terjadi ketika mikroorganisme patogen atau zat kimia beracun mengkontaminasi pangan dan dikonsumsi oleh makhluk hidup. Mikroorganisme patogen yang dapat mengkontaminasi pangan atau foodborne pathogen salah satunya adalah bakteri Cronobacter sakazakii yang merupakan bakteri gram negatif. Bahaya yang ditimbulkan oleh adanya kontaminasi C. sakazakii menjadi masalah dan tindakan pencegahannya masih sangat minim karena kurang adanya sarana dan prasarana yang memadai. Salah satu pengembangan metode yang dikembangkan adalah real-time PCR. Pada penelitian ini, dilakukan deteksi Cronobacter sakazakii pada susu formula menggunakan real-time PCR yang dikultur pada media cair Buffered Peptone Water (BPW). Cronobacter sakazakii diektraksi menggunakan kit Viogene® MiniPlus Plasmid DNA Extraction System. Konsentrasi dan kemurnian isolat diperiksa pada Nanovue spectrophotometer dengan rasio A260/A280 yang menghasilkan konsentrasi sebesar 282 ng/µL dan 88 ng/µL serta kemurnian sebesar 2.153 dan 2.178. Hasil pendeteksian menggunakan rt-PCR direpresentasikan dalam bentuk kurva amplifikasi dan melting curve. Sampel dinyatakan positif terkontaminasi Cronobacter sakazakii pada nilai Ct 22.033 dan Ct 16.732. Melting curve yang dihasilkan memiliki nilai 81.67℃ dan 80.95℃.</span></em></p> <p class="keywords"><strong><span lang="IN">Kata kunci: </span></strong><em><span lang="IN" style="font-weight: normal;">Foodborne pathogen, Cronobacter sakazakii, real-time PCR</span></em></p> <p><strong>Abstract</strong></p> <p><em>Food poisoning is a very serious problem and has a great influence on human life. Food poisoning can occur when pathogenic microorganisms or toxic chemicals contaminate food and are consumed by living beings. One of the pathogenic microorganisms that can contaminate food or foodborne pathogens is the Cronobacter sakazakii bacteria which is a gram-negative bacterium. The danger posed by the presence of C. sakazakii contamination is a problem and prevention measures are still very minimal due to the lack of adequate facilities and infrastructure. In this study, detection of Cronobacter sakazakii in infant formula was carried out using real-time PCR cultured on Buffered Peptone Water (BPW) liquid media. Cronobacter sakazakii was extracted using Viogene® MiniPlus Plasmid DNA Extraction System kit. The concentration and purity of the isolate were checked on a Nanovue spectrophotometer with an A260/A280 ratio resulting in concentrations of 282 ng/µL and 88 ng/µL and purities of 2.153 and 2.178. These detection results are represented in the form of an amplification curve and melting curve. Samples tested positive for Cronobacter sakazakii contamination at Ct 22,033 and Ct 16,732. The melting curve of Cronobacter sakazakii in the samples had values of 81.67℃ and 80.95℃.</em></p> <p class="keywords"><em><span lang="IN" style="font-weight: normal;"><strong>Keywords:</strong> Foodborne pathogen, Cronobacter sakazakii, real-time PCR</span></em></p> Novi Wulandari Ananda Indah Putri Sihombing Muktiningsih Nurjayadi Copyright (c) 2023 JRSKT - Jurnal Riset Sains dan Kimia Terapan http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-12-25 2023-12-25 9 2 63 72 10.21009/JRSKT.092.03 Analisis Kadar Kafein dalam Sampel Kopi Instan dan Minuman Berenergi Menggunakan High Performance Liquid Chromatography (HPLC) https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jrskt/article/view/44525 <p><strong>Abstrak</strong></p> <p><em>Analisis kadar kafein dalam sampel menggunakan HPLC telah dilakukan. Analisis ini bertujuan untuk menentukan kadar kafein yang ada dalam sampel berupa kopi instan dan minuman berenergi serta membandingkannya dengan persyaratan SNI yang ada. Metode yang digunakan meliputi pembuatan fasa gerak, preparasi larutan standar, serta preparasi sampel. Hasil yang didapatkan ialah kadar pada sampel-1, sampel-2, dan sampel-3 berturut-turut adalah sebesar 3,24256 mg/g, 3,07105 mg/g, dan 3,1861 mg/g. sedangkan pada sampel-4 dan sampel-5 sebesar 0,14149 mg/ml dan 0,1337 mg/ml dan semua sampel masih memenuhi SNI yang ada.</em></p> <p><strong>Kata kunci:</strong> <em>HPLC, kafein, , kopi instan, minuman berenergi</em></p> <p><strong>Abstract</strong></p> <p><em>Analysis of caffeine content in samples using HPLC has been carried out. This analysis aims to determine the levels of caffeine present in the samples in the form of instant coffee and energy drinks and compare them with the existing SNI requirements. The methods used include preparation of the mobile phase, standard solution preparation, and sample preparation. The results obtained were the levels in sample-1, sample-2, and sample-3 respectively 3.24256 mg/g, 3.07105 mg/g, and 3.1861 mg/g. while in sample-4 and sample-5 it was 0.14149 mg/ml and 0.1337 mg/ml and all samples still met the existing SNI.</em></p> <p><strong>Keywords:</strong> <em>caffeine, energy drink , HPLC, instan coffe</em></p> Novita Cahyani Fitri Yussi Pratiwi Copyright (c) 2023 JRSKT - Jurnal Riset Sains dan Kimia Terapan http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-12-25 2023-12-25 9 2 73 80 10.21009/JRSKT.092.04 Analisis Kadar Silika Dioksida pada Sistem Pemurnian Air Kolam Reaktor Serba Guna G.A. Siwabessy dengan Spektrofotometer UV-VIS https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jrskt/article/view/44519 <p><strong>Abstrak</strong></p> <p><em>Reaktor Serba Guna G.A. Siwabessy (RSG-GAS) adalah reaktor riset yang menggunakan air sebagai pendingin. Air pendingin reaktor berfungsi sebagai moderator dan media pemindah panas yang timbul sebagai akibat terjadinya reaksi fisi dalam teras reaktor. Air sebagai pendingin akan berhubungan langsung dengan material komponen atau struktur reaktor, sehingga memungkinkan akan terjadi reaksi kimia antara air dan material komponen atau struktur reaktor yang dapat menyebabkan terjadinya korosi atau timbulnya kerak pada permukaan logam sehingga menurunkan efisiensi pertukaran panas. Dalam penelitian ini, dilakukan pengamatan kadar silika dioksida (SiO2) dalam sistem pemurnian air kolam reaktor dan air sistem penyedia air bebas mineral yang digunakan sebagai pasokan air pendingin reaktor. Dari hasil kajian menunjukkan bahwa kadar SiO2 pada sistem pemurnian air kolam reaktor cukup tinggi yaitu sebesar 17,02 ppm. Kadar SiO2 yang tinggi pada sistem pemurnian air kolam reaktor berasal dari sistem penyedia air bebas mineral dan air baku PAM Puspiptek. Kadar SiO2 pada sistem air bebas mineral dapat berkurang setelah dilakukan regenerasi resin kation-anion dan resin mixed bed.&nbsp; </em></p> <p><strong>Kata kunci:</strong> <em>silika dioksida, siwabessy (RSG-GAS), spektrofotometer UV-VIS</em></p> <p><strong>Abstract</strong></p> <p><em>The G.A. Siwabessy Multi-Purpose Reactor (RSG-GAS) is a research reactor that uses water as a coolant. Reactor cooling water functions as a moderator and the media heat transfer of result of the fission reaction in the reactor core. Water as a coolant will be in direct contact with component materials or reactor structures, making it possible for chemical reactions to occur between water and component materials or reactor structures which can cause corrosion or scale to appear on the metal surface, thereby reducing heat exchange efficiency. In this research, observations were made of silica dioxide (SiO2) levels in reactor water purification system. The result of the study shows that the SiO2 level in the reactor water purification system are quite high, namely 17,02 ppm. The high SiO2 levels in the reactor purification system come from the mineral-free water system and PAM Puspiptek raw water. Silica dioxide (SiO2) levels in mineral-free water systems can be reduced after regeneration of cation-anion resins and mixed bed resins.&nbsp; </em></p> <p><strong>Keywords:</strong> <em>silica dioxide, siwabessy (RSG-GAS), spektrofotometer UV-VIS</em></p> Abdul Aziz Setyo Budi Utomo Davina Nur Ramadhina Copyright (c) 2023 JRSKT - Jurnal Riset Sains dan Kimia Terapan http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-12-25 2023-12-25 9 2 81 90 10.21009/JRSKT.092.05 Deteksi Cepat Foodborne Pathogen Bakteri Cronobacter sakazakii pada Susu Bubuk Formula dengan Metode Real-Time Polymerase Chain Reaction https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jrskt/article/view/44517 <p><strong>Abstrak</strong></p> <p><em>Penyakit penyebab keracunan pangan atau foodborne disease masih menjadi persoalan serius yang harus dihadapi oleh masyarakat dunia. Salah satu penyebab foodborne disease adalah kontaminasi mikroorganisme patogen pada bahan pangan. Agen utama mikroorganisme yang menyebabkan keracunan pangan yaitu bakteri. Salah satu bakteri patogen yang banyak mengontaminasi dan penyebab keracunan pangan ialah Cronobacter sakazakii Susu bubuk formula merupakan salah satu sumber pangan yang banyak terkontaminasi oleh bakteri Cronobacter sakazakii. Cronobacter sakazakii dapat menyebabkan penyakit foodborne disease dengan gejala ringan sampai berat yang dapat mengakibatkan kematian. Oleh karena itu, perlu dikembangkan metode deteksi yang cepat, sensitif, spesifik, akurat, dan efisien dalam mendeteksi keberadaan Cronobacter sakazakii pada susu bubuk formula. Metode real-time Polymerase Chain Reaction (rt-PCR) merupakan metode biologi molekuler yang dapat digunakan sebagai metode deteksi yang cepat, sensitif, spesifik, akurat, dan efisien untuk mendeteksi keberadaan bakteri patogen pada sampel pangan. Penelitian ini bertujuan dari untuk mendapatkan hasil mengenai uji pendeteksian keberadaan bakteri Cronobacter sakazakii secara cepat, sensitif, dan akurat dengan metode real-time Polymerase Chain Reaction pada susu formula. </em></p> <p><strong>Kata kunci:</strong> <em>Cronobacter sakazakii,</em> <em>foodborne diseases</em>, <em>foodborne pathogens</em>, <em>real-time polymerase chain reaction</em>.</p> <p><strong>Abstract</strong></p> <p><em>Diseases that cause food poisoning or foodborne diseases are still a serious problem that must be faced by the world community. One of the causes of foodborne disease is contamination of pathogenic microorganisms in food. The main agents of microorganisms that cause food poisoning are bacteria. One of the many pathogenic bacteria that contaminate and cause food poisoning is Cronobacter sakazakii Milk powder formula is one of the many food sources contaminated by Cronobacter sakazakii bacteria. Cronobacter sakazakii can cause foodborne disease with mild to severe symptoms that can result in death. Therefore, it is necessary to develop a detection method that is fast, sensitive, specific, accurate, and efficient in detecting the presence of Cronobacter sakazakii in formula milk powder. The real-time Polymerase Chain Reaction (rt-PCR) method is a molecular biology method that can be used as a fast, sensitive, specific, accurate, and efficient detection method to detect the presence of pathogenic bacteria in food samples. This study aims to obtain results regarding the detection test for the presence of Cronobacter sakazakii bacteria quickly, sensitively, and accurately with the real-time Polymerase Chain Reaction method in formula milk. </em></p> <p data-ccp-border-bottom="0px none #000000" data-ccp-padding-bottom="0px" data-ccp-border-between="0px none #000000" data-ccp-padding-between="0px"><strong>Keywords:</strong> <em>foodborne pathogen, foodborne disease, Cronobacter sakazakii, real-time PCR</em></p> Novi Wulandari Gusti Angieta Putri Muktiningsih Nurjayadi Copyright (c) 2023 JRSKT - Jurnal Riset Sains dan Kimia Terapan http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-12-23 2023-12-23 9 2 91 98 10.21009/JRSKT.092.06