https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jsg/issue/feed Jurnal Sains Geografi 2024-02-01T15:29:07+07:00 Open Journal Systems <p>Jurnal Sains Geografi (JSG) merupakan jurnal akses terbuka dan peer-review yang diterbitkan oleh Program Studi Geografi Fakultas Ilmu Sosial universitas Negeri Jakarta, yang mempublikasikan hasil penelitian pada bidang geografi, khususnya meliputi kajian yang terkait Geomorfologi terapan, Perubahan Iklim, Perubahan penggunaan lahan/tutuan lahan dan implikasinya, kebencanaan, Konservasi Sumberdaya alam, Pembangunan Wilayah dan Perdesaan/Perkotaan, Aplikasi Sistem Informasi Geografis dan Penginderaan Jauh. JSG bertujuan menjadi tempat yang mendiseminasikan karya-karya ilmiah bidang geografi untuk meningkatkan pemahaman dan penerapannya</p> https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jsg/article/view/JSG.11.01 Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk pemetaan tingkat rawan longsor menggunakan metode skoring dan overlay di Kabupaten Serang, Banten 2024-02-01T15:29:07+07:00 Ridho Agusman ridhoagusman30@gmail.com Nambi Hanca Hayana nambihancahayana_1411621013@mhs.unj.ac.id Diko Dejan Stiano dikodejanstiano_1411621041@mhs.unj.ac.id <p align="justify">Kabupaten Serang merupakan salah satu daerah yang sering mengalami bencana longsor hal ini karena wilayahnya memiliki kemiringan lereng yang curam serta susunan batuan sedimen yang lunak maupun adanya penjenuhan pada tanahnya sehingga jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi tidak menutup kemungkinan terjadinya bencana longsor yang dapat merugika secara materi maupun non materi. Untuk mengantisipasi serta mengurangi dampak yang nantinya ditimbulkan diperlukan adanya pengetahuan terkait tingkat bahaya longsor di Kabupaten Serang. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan penelitian ini yang bertujuan untuk mengklasifikasikan tingkat rawan longsor di Kabupaten Serang dalam bentuk peta sehingga bisa menjadi acuan dalam mencegah dampak yang signifikan pada longsor. Metode yang digunakan yaitu dengan cara metode skoring pada tiap parameter kemudikan dilakukan cara overlay di ArcGIS v10.8. Pengklasifikasian pada tiap parameter dengan skor kemudian dikali dengan bobotnya yang menggunakan model dari (Penelitian Puslittanak tahun 2004). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada daerah Kabupaten Serang oleh jenis tanah andosol, jenis batuan sedimen, kemiringan lereng 25-45%, curah hujan yang sedang sampai sangat basah serta penggunaan lahan yang didominasi oleh perkebunan dan hutan. Hasil analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa Kabupaten Serang memiliki tingkat rawan longsor yang tinggi bagian barat wilayah dan tingkat rawan longsor rendah bagian timur wilayah.</p> 2023-11-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Sains Geografi https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jsg/article/view/40521 Analisis Perubahan Fungsi Lahan Terhadap Ruang Terbuka Hijau Dalam Kurun Waktu 2004-2022 di Kelurahan Srengseng Sawah Jakarta Selatan 2024-02-01T15:17:24+07:00 Rahmat Purnayudhanto rpurnayudhanto@gmail.com Muhammad Sibly muhammadsibly@gmail.com Quinanita Sharendra Nugraha quinanitasharendranugraha@gmail.com <p align="justify">Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebagai ruang terbuka yang pemanfaatannya lebih bersifat pengisian hijau tanaman atau tumbuh tumbuhan secara alamiah ataupun budidaya tanaman seperti lahan pertanian, pertamanan, perkebunan dan sebagainya (Pemendagri No.1, 2007 Tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau di Wilayah Perkotaan). Seiring berkembangnya zaman, tentunya fungsi lahan yang semula ruang terbuka hijau beralih fungsi kegunaannya. Wilayah Kelurahan Srengseng Sawah menjadi salah satu contoh wilayah yang mengalami peralihan fungsi lahan. Bentuk peralihan fungsi lahan dari ruang terbuka hijau menjadi lahan terbangun, tentunya membuat kondisi lingkungan Srengseng Sawah seiring berjalannya waktu berubah.</p> 2023-11-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Sains Geografi https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jsg/article/view/40523 Analisis Perubahan Penggunaan Lahan di Kecamatan Gunungpati, Semarang Periode Tahun 2022, 2012 dan 2002 2024-02-01T15:17:24+07:00 Fitri Anggraeni fitrianggraeni766@gmail.com Safira Delani safiradelani@gmail.com Ibra Fabian Dwinata ibrafabiandwinata_1411621019@mhs.unj.ac.id <p align="justify">Berbagai kebutuhan akan penggunaan lahan kian merubah bentuk penggunaan lahan dari waktu ke waktu. Perubahan penggunaan lahan yang terjadi sejalan dengan adanya pembangunan wilayah yang berkelanjutan akibat semakin bertambahnya jumlah penduduk. Kecamatan Gunungpati merupakan salah satu wilayah di bagian selatan Kota Semarang yang memiliki karakteristik yang cenderung agraris. Penggunaan lahan yang telah berubah di Kecamatan Gunungpati dimulai dari penggunaan lahan pertanian berubah menjadi penggunaan lahan non pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perubahan penggunaan lahan yang telah terjadi selama tiga periode dalam kurun waktu per-sepuluh tahun serta bentuk lahan yang terbentuk dari masing-masing tahunnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dan analisis overlay untuk melihat perubahan penggunaan lahan. Output yang dihasilkan dari analisis ini berupa peta overlay penggunaan lahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perubahan tata guna lahan di Kecamatan Gunung Pati khususnya pada periode tahun 2002, 2012 dan 2022.&nbsp;</p> 2023-11-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Sains Geografi https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jsg/article/view/40524 Analisis Pola Persebaran Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat 2024-02-01T15:17:24+07:00 Muhammad Imam Mawardi ardiimam2002@gmail.com Herlina Gultom herlinagultom@gmail.com Salmah Vira Arsanti salmahvira@gmail.com <p align="justify">Pola sebaran lokasi sekolah dasar negeri di Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat ditentukan menggunakan hasil perhitungan NNA atau metode analisis tetangga terdekat. Pola persebaran lokasi sekolah dasar negeri di Kecamatan Johar Baru berdasarkan perhitungan NNA atau metode analisis tetangga terdekat menggunakan software ArcGIS, didapatkan nilai rasio sebesar 0,0800956. Nilai rasio tersebut dikategorikan sebagai megelompok atau clustered yaitu antara 0,00 sampai 0,70. Pola persebaran sekolah dasar negeri di Kecamatan Johar Baru memiliki pola mengelompok atau clustered dikarenakan persebaran lokasi sekolah mengikuti tata kota daerahnya yang sudah terbentuk. Selain itu, persebaran sekolah ini juga mengikuti pola kepadatan penduduk daerah yang sebagian besar letaknya juga mengelompok. Adanya efisiensi dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya Pendidikan menjadi keuntungan dari pola mengelompok atau clustered di kecamatan Johar Baru. Dengan sekolah-sekolah yang berdekatan satu sama lain, sumber daya seperti guru, fasilitas, dan bahan ajar dapat lebih efektif digunakan dan didistribusikan. Selain itu, pengelompokan sekolah juga memudahkan koordinasi antara sekolah, otoritas pendidikan setempat, dan orang tua siswa dalam hal pengawasan, pemantauan, dan penyediaan fasilitas pendukung. Walaupun pola ini memiliki keuntungan dalam pengelolaan sumber daya pendidikan, tetapi tetap juga memerlukan perhatian terhadap kesetaraan akses pendidikan. Untuk itu, kerjasama antara pemerintah, otoritas pendidikan, dan masyarakat penting untuk memastikan bahwa semua anak-anak mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan setara, tanpa memandang lokasi dan jarak sekolah.&nbsp;</p> 2023-11-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Sains Geografi https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jsg/article/view/40525 Pola Klaster Spasial: Studi Kasus mengenai Persebaran RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak) di Kota Jakarta Pusat dengan Pendekatan Nearest Neighbor Analysis (NNA) 2024-02-01T15:17:24+07:00 Dika Fitri Amalia fitriamalia1404@gmail.com Quinanita Sharendra Nugraha quinanitasharendranugraha@gmail.com Adji Setia Negara adjisetia@gmail.com <p align="justify">Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) tidak hanya di gunakan sebagai ruang terbuka dan taman bermain, melainkan menunjang perkembangan anak di tiap kelurahan di DKI Jakarta. RPTRA di bangun di tiap kelurahan dan ditengah pemukiman warga, agar mudah dijangkau oleh masyarakat sekitar, dan manfaat dari RPTRA ini dapat tersampaikan&nbsp; dengan baik. Namun, bagaimana kita dapat mengetahui persebaran RPTRA yang terdapat di Jakarta Pusat Sangatlah strategis untuk masyarakat sekitarnya. Hasil penelitian ini didukung dengan ilmu statistika spasial guna mengetahui bagaimana pola dari persebaran RPTRA di Jakarta Pusat dan efektivitasnya bagi masyarakat dengan menggunakan pendekatan Nearest Neighbor Analysis (NNA).</p> 2023-11-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Sains Geografi https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jsg/article/view/40526 Analisis Daerah Rawan Banjir Terhadap Kesiapsiagaan Masyarakat di Kawasan Perumahan Elit, Kecamatan Mampang Prapatan, Kota Jakarta Selatan 2024-02-01T15:17:24+07:00 Dzaky Zain Fadhilah Utomo dzaky.zalx@gmail.com Abi Maulidya Nabilah abimaulidyanabilah@gmail.com Dio Ramadhani dioramadhani@gmail.com <p align="justify">Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi daerah rawan banjir di Kawasan Perumahan Elit, Kecamatan Mampang Prapatan, dan menganalisis tingkat kesiapsiagaan warganya terhadap potensi banjir dengan menggunakan data observasi, studi literatur, pemetaan. Populasi yang digunakan adalah masyarakat di sekitar Kawasan Perumahan Elit, Kecamatan Mampang Prapatan, sedangkan sampel penelitian diambil dengan menggunakan metode stratified random sampling. Pemerintah perlu melakukan kerja sama dengan masyarakat dimana, perlu adanya sosialisasi informasi banjir, pelatihan dan edukasi terkait menjadikan sumber daya di masyarakat agar dapat menjadi unggul untuk melakukan penanganan jika banjir terjadi. Kesiapsiagaan merupakan konsep persiapan untuk menghadapi bencana banjir, ini perlu memperhatikan hasil evaluasi mengenai kejadian-kejadian sebelumnya dalam hal bencana. Hal tersebut untuk membangun perencanaan sedemikian rupa agar dapat mencegah atau preventif, dan siap ketika bencana itu benar-benar terjadi. Salah satu bentuk sikap kesiapsiagaan yang dilakukan masyarakat Kawasan Perumahan Elit di Kecamatan Mampang Prapatan yaitu dengan memanfaatkan aplikasi bernama JAKI yang difasilitasi oleh pemerintah DKI Jakarta. Aplikasi tersebut memiliki fitur yang bernama JakPantau, fungsi JakPantau sendiri adalah untuk memudahkan warga Jakarta dalam mengakses informasi mengenai wilayah-wilayah mana saja di DKI Jakarta yang terdampak banjir. Oleh karena itu pemerintah menggunakan JAKI sebagai salah satu alternatif, yang dapat memudahkan masyarakat dalam mencari informasi bencana banjir dimanapun dan kapanpun.</p> 2023-11-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Sains Geografi https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jsg/article/view/40527 Analisis Persebaran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Wilayah Jakarta Selatan dengan Metode Nearest Neighbor Analysis (NNA) 2024-02-01T15:17:06+07:00 Lutfi Suaidah lutfisuaidah2@gmail.com Rizka Ramadhani Hutagaol rizkaramadhani@gmail.com Shafa Sandina Khairunnisa shafasandinakharunnisa@gmail.com <p align="justify">Fasilitas pelayanan kesehatan adalah tempat dan/atau fasilitas yang digunakan untuk memfasilitasi pelayanan kesehatan, baik yang bersifat preventif, kuratif, maupun rehabilitasi. Selain itu, pemerintah berkomitmen untuk memberikan akses pelayanan kesehatan dan keselamatan dasar kepada setiap warga negara dengan tujuan memberikan pelayanan yang lebih berkualitas, khususnya di bidang akses fasilitas yang aman dan kemudahan pergerakan dari berbagai sudut pandang. Kota Adminstrasi Jakarta Selatan mempunyai luas wilayah sekitar ± 145,73 km2 dengan jumlah penduduk sebanyak ± 2.206.732 jiwa dan merupakan wilayah terluas kedua di Provinsi DKI Jakarta setelah Jakarta Timur. RSUD merupakan salah satu pilar utama dalam sistem pelayanan kesehatan yang berfungsi untuk memberikan aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan yang diperlukan oleh masyarakat di daerah tersebut. RSUD di wilayah Jakarta Selatan belum merata di setiap Kecamatan, oleh karena itu perlu untuk menganalisis persebaran pola distribusi dari satu titik ke titik lainya. Dengan mengetahui pola distribusi titik dalam ruang akan memudahkan kita untuk mencari solusi penyebab pola titik dalam ruang tersebut terbentuk, oleh karena itu deteksi pola titik penting untuk diketahui, kita dapat menganalisis pola sebaran titik dengan menggunakan metode Nearest Neighbor Analysis (NNA).</p> 2023-11-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Sains Geografi https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jsg/article/view/40528 Analisis Persebaran Fasilitas Kesehatan di DKI Jakarta Menggunakan Metode Geographically Weighted Regression 2024-02-01T15:17:06+07:00 Dwi Putri Wulandari najmulaila19@gmail.com Najmu Laila najmulaila19@gmail.com Rahmat Mushandi rahmatmushandi@gmail.com <p align="justify">Statistika spasial adalah cabang ilmu statistika yang berfokus pada analisis data geografis untuk memahami pola dan hubungan spasial antar variabel. Dalam konteks kesehatan masyarakat, persebaran fasilitas kesehatan menjadi faktor penting dalam penyediaan pelayanan kesehatan yang merata. Metode GWR (Geographically Weighted Regression) adalah salah satu metode statistika spasial yang dapat digunakan untuk memodelkan dan menganalisis pola persebaran fasilitas kesehatan secara lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persebaran fasilitas kesehatan dengan menggunakan metode GWR. Pada awalnya, data spasial mengenai lokasi fasilitas kesehatan (rumah sakit, puskesmas, klinik, dll.) di suatu wilayah studi dikumpulkan. Kemudian, variabel independen seperti tingkat kepadatan penduduk, aksesibilitas transportasi, dan karakteristik sosial-ekonomi juga&nbsp; dikumpulkan untuk masing-masing lokasi fasilitas kesehatan. Data ini kemudian dianalisis menggunakan metode GWR untuk memodelkan hubungan antara variabel independen dengan persebaran fasilitas kesehatan. Hasil analisis GWR memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana variabel independen berhubungan dengan persebaran fasilitas kesehatan secara lokal. Metode ini memungkinkan identifikasi pola spasial yang berbeda dalam hubungan tersebut, yang tidak dapat terlihat dengan menggunakan metode regresi linier biasa. Dengan demikian, metode GWR dapat memberikan wawasan yang lebih dalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi lokasi fasilitas kesehatan dan membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih efektif dalam perencanaan dan pengembangan pelayanan kesehatan.</p> 2023-11-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Sains Geografi https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jsg/article/view/40529 Analisis Pola Persebaran Sekolah Menengah Atas di Kecamatan Koja, Jakarta Utara Menggunakan Metode Nearest Neighbor Analysis (NNA) 2024-02-01T15:17:06+07:00 Muhamad Sibly muhamadsibly13@gmail.com Muhammad Deffry muhammaddeffry@gmail.com Nabilah Firdha Khairunnisa nabilahfirdhakhairunnisa_1411621012@mhs.unj.ac.id <p align="justify">Indikator untuk membangun kesetaraan pendidikan adalah tumbuhnya fasilitas pendidikan. Untuk memenuhi infrastruktur sosial, fasilitas pendidikan didistribusikan secara merata di seluruh wilayah dan terletak di lokasi-lokasi utama. Persebaran Fasilitas yang merata menjadi tantanga pemerintah dalam pemenuhan fasilitas pendidikan pada kecamatan Koja. Average Nearest Neighbor Analysis atau analisis tetangga terdekat adalah suatu metode analisis yang bersifat kuantitatif dalam geografi yang bisa menentukan pola persebaran pada suatu pemukiman termasuk fasilitas pendidikan. 8 titik SMA di Kecamatan Koja tersebar di beberapa kelurahan, seperti Kelurahan Tugu Selatan, Kelurahan Rawa Badak Utara, Kelurahan Lagoa, dan Kelurahan Tugu Utara. Pola sebaran Sekolah Menengah Atas di Kecamatan Koja termasuk dalam klasifikasi Dispersed, berdasarkan hasil analisis, yang mengandalkan hasil rasio tetangga terdekat yang diperoleh, yaitu 1,402073, dengan jarak rata-rata 595,3523 meter dan skor z 2,175608. persebaran Sekolah Menengah Atas terhadap luas wilayah Kecamatan Koja cukup merata, namun perlu adanya penambahan fasilitas pendidikan khususnya SMA dalam menampung semua penduduk usia wajib belajar yang minat menempuh pendidikan di jenjang SMA di Kecamatan Koja.</p> 2023-11-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Sains Geografi https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jsg/article/view/40530 Analisis wilayah rawan banjir dengan menggunakan metode skoring dan overlay di Kecamatan Makasar 2024-02-01T15:16:59+07:00 Muhammad Deffry mdefri35@gmail.com Abimanyu Ardiansyah abimanyuardiansyah@gmail.com Muhammad Falah Fadhilah muhammadfalahfadhilah_1411621005@mhs.unj.ac.id Kurniawan Kurniawan kurniawan@gmail.com <p align="justify">Banjir Menjadi hal yang sering terjadi di wilayah di Indonesia terutama di Pulau Jawa. Banjir di Pulau Jawa sering terjadi akibat tanggul sungai yang jebol karena terkena terjangan air yang kemudian menyebabkan genangan air meluap dan menggenangi area pertanian, rumah penduduk, jaringan jalan, fasilitas sosial, dan sebagainya. Kecamatan Makasar, Jakarta Timur merupakan wilayah yang sering dilanda banjir akibat lokasinya yang berada di dataran rendah dan dekat dengan Sungai Ciliwung. Banjir di Kecamatan Makasar terjadi terutama saat musim hujan dengan curah hujan yang tinggi. Banjir tersebut mengakibatkan kerugian materil, kerusakan rumah, dan kesulitan akses transportasi, serta gangguan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam penelitian ini, kami menggunakan teknik analisis data yang dikenal sebagai analisis spasial dengan menggunakan perangkat lunak ArcGIS 10.8. Teknik ini memungkinkan kami untuk mengolah data parameter penelitian dengan efektif. Dua metode utama yang kami terapkan dalam analisis data ini adalah metode skoring dan overlay, juga dikenal sebagai tumpang susun. Metode skoring digunakan untuk memberikan nilai yang berbeda kepada setiap parameter yang mempengaruhi banjir. Dengan memberikan skor ini, kami dapat menentukan sejauh mana setiap parameter berkontribusi terhadap banjir, apakah memiliki pengaruh besar, kecil, tinggi, atau rendah. Berdasarkan hasil overlay dan skoring terhadap 5 parameter sebelumnya, didapatkan hasil luasan dan tingkatan</p> 2023-11-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Sains Geografi