https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/kagami/issue/feedKagami : Jurnal Pendidikan dan Bahasa Jepang2023-12-05T18:57:45+07:00Nia Setiawatijurnalkagami@unj.ac.idOpen Journal Systems<p><strong>Kagami: Jurnal Pendidikan dan Bahasa Jepang</strong> is an online, open access peer-reviewed journal, published by Japanese Language Education Study Programme, Faculty of Language and Arts, Universitas Negeri Jakarta twice a year (every June and December). This journal is for all contributors who concern with researches related to Japanese language education studies which have never been published before. The articles can be written in Indonesian and English.</p>https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/kagami/article/view/19969Pengajaran Lafal Bahasa Jepang di Indonesia dan Permasalahannya2023-12-05T18:57:44+07:00Franky R. Najoanfrankynajoan@unima.ac.id<p>Pendidikan bahasa Jepang di Indonesia mengalami kemajuan yang sangat pesat, namun pengajaran lafal bahasa Jepang belum mendapat perhatian. Padahal lafal bahasa Jepang sangat penting untuk diajarkan, karena ada unsur-unsur bunyi bahasa Jepang yang sulit bagi pembelajar Indonesia. Dalam komunikasi penutur asli (orang Jepang) menuntut ketepatan lafal sesuai dengan level pembelajar. Semakin tinggi kemampuan pembelajar, semakin tinggi pula kemampuan lafal yang diminta. Dalam hal pengajaran lafal bahasa Jepang, ada cara pembelajaran lafal yang disarankan, namun melalui tulisan ini mencoba mengusulkan penerapan <em>peer learning</em> sebagai salah satu solusi pembelajaran lafal yang memberdayakan potensi para pembelajar untuk saling memberikan <em>feedback</em>.</p>2021-02-17T19:58:30+07:00Copyright (c) 2014 KAGAMI : Jurnal Pendidikan dan Bahasa Jepanghttps://journal.unj.ac.id/unj/index.php/kagami/article/view/20019Pengaruh Metode Peer Practice dengan Media Kartu Kanji terhadap Motivasi dan Prestasi Belajar Mahasiswa Sastra Jepang FIB UNAIR2023-12-05T18:57:44+07:00Adis Kusumawatiadis-k@fib.unair.ac.id<p>Lack of ability to learn kanji will affect learning Japanese in general. To resolve this problem innovations in teaching kanji are needed, one of them is peer practice with kanji card media. This article describes how peer kanji used in teaching practice and whether this method is correlated with an increase in motivation and achievement in learning kanji of Japanese literature student in Airlangga University Faculty of Humanities. Furthermore this article also gives advice in implementing peer practice in teaching kanji.</p>2021-02-19T20:40:24+07:00Copyright (c) 2014 KAGAMI : Jurnal Pendidikan dan Bahasa Jepanghttps://journal.unj.ac.id/unj/index.php/kagami/article/view/20020Analisis Kesalahan Berbahasa Mahasiswa Tingkat Dasar Jurusan Sastra Jepang Universitas Airlangga2023-12-05T18:57:45+07:00Parwati Hadi Noorsantiparwati-h-n@fib.unair.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan berbahasa pada tataran linguistik apa saja yang terjadi pada tulisan mahasiswa tingkat dasar dan penyebab dari kesalahan berbahasa tersebut. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah kesalahan berbahasa pada tataran linguistik sintaksis paling sering dijumpai, diikuti oleh tataran semantis dan tataran morfologi. Penyebab kesalahan berbahasa banyak disebabkan oleh <em>incomplete</em> <em>application of rules </em>(tidak lengkap menerapkan aturan).</p>2021-02-19T22:31:50+07:00Copyright (c) 2014 KAGAMI : Jurnal Pendidikan dan Bahasa Jepanghttps://journal.unj.ac.id/unj/index.php/kagami/article/view/20021Pengaruh Penggunaan Multimedia Interaktif dengan Adobe Captivate Terhadap Hasil Belajar Kanji2023-12-05T18:57:45+07:00Dwi Hidayatinihongogakka@unj.ac.idSudjiantosudjianto_jp@yahoo.comNia Setiawatiniasetiawati@unj.ac.id<p>Interactive multimedia is the combination of different types of media presentation and teaching methods which uses some media such as visual, audio, video etc. The purpose of this research is to find out the difference between the result of studies by using an interactive multimedia by adobe captivate and without interactive multimedia as teaching tool for students of second year at Faculty of Japanese Language in College Foreign Language of JIA in Bekasi. By using this media, the students can be more focus and active in learning process.</p>2021-02-19T22:35:36+07:00Copyright (c) 2014 KAGAMI : Jurnal Pendidikan dan Bahasa Jepanghttps://journal.unj.ac.id/unj/index.php/kagami/article/view/20024Penggunaan Aizuchi Ditinjau dari Jenis Kelamin pada Mahasiswa Bahasa Jepang Tingkat II dan III Program Studi Sastra Jepang Universitas Hasanuddin 2023-12-05T18:57:45+07:00Imeldaapril_27meil@yahoo.com<p><em>Aizuchi</em> could be a sign whether the communication process has been working effectively or not. This research chooses qualitative method to identify the differences between both female and male of Japanese department students and Japanese native speaker’s practical custom in using <em>aizuchi</em>. As a result, both samples shows that female tend to use aizuchi more often than male, and Japanese native speakers use <em>aizuchi</em> more often than Japanese department students.<br>As a listener, female Japanese native speakers gave response actively and tend to show their support.</p>2021-02-19T22:37:45+07:00Copyright (c) 2014 KAGAMI : Jurnal Pendidikan dan Bahasa Jepanghttps://journal.unj.ac.id/unj/index.php/kagami/article/view/20025文の長さと読点の打ち方の関係2023-12-05T18:57:45+07:00Yuniarsihyuni2004jp@yahoo.jp<p>Penempatan koma dalam kalimat dari segi kepentingannya adalah jenis C (~ dll), diikuti jenis B (~ dll), lalu jenis A (~ dll). Salah satu standar bagi penempatan koma adalah melihat struktur kalimat. Dengan cara ini kecenderungan penggunaan koma dapat terlihat meski tidak semua kalimat. Maka panjang kalimat dapat dipertimbangkan. Pada penelitian ini, 100 orang Jepang diminta untuk menempatkan koma dalam kalimat. Hasilnya menunjukkan adanya korelasi antara jumlah koma dengan panjang kalimat. Hasil penghitungan jumlah koma (y) dengan panjangnya kalimat (y) adalah 040 0.716. Kesimpulan penelitian ini adalah semakin panjang kalimat maka semakin banyak jumlah koma.</p>2021-02-19T22:45:36+07:00Copyright (c) 2014 KAGAMI : Jurnal Pendidikan dan Bahasa Jepang