PENGGUNAAN GOOGLE MEET DAN KENDALANYA DALAM PEMBELAJARAN DARING BAHASA JEPANG DI SMAN 1 CIBARUSAH

Penulis

  • Deliyana Hasanah Authors
  • Nia Setiawati

Kata Kunci:

google meet, pembelajaran daring, bahasa jepang

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan google meet dalam pembelajaran daring bahasa Jepang di SMAN 1 Cibarusah dan mengetahui kendala yang terjadi pada guru dan siswa saat menggunakan google meet dalam pembelajaran daring bahasa Jepang. Latar belakang penelitian ini diangkat dari hasil wawancara dengan guru SMAN 1 Cibarusah bahwa terdapat kendala yang terjadi pada guru dan siswa dalamĀ  penggunaan google meet sebagai platform baru dalam kegiatan belajar mengajar. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Instrument penelitian menggunakan observasi, angket dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian diketahui penggunaan google meet dalam pembelajaran daring bahasa Jepang dapat mengatasi keterbatasan jarak antara guru dengan siswa sehingga kegiatan belajar mengajar bahasa Jepang masih dapat dilaksanakan dengan baik. Namun, beberapa siswa dan guru terkendala sinyal saat menggunakan google meet. Video dan suara sering terjeda sehingga mengakibatkan siswa sulit berkonsentrasi dan kurang memahami penjelasan materi dari guru. Selain itu terdapat kendala lainnya yaitu guru kesulitan memantau siswa saat belajar dan kesulitan dalam melakukan penilaian. Jumlah siswa dalam satu kelas mencapai 121 orang sehingga guru tidak dapat mengontrol siswa satu persatu. Begitu pula siswa mengalami kelelahan dan merasakan matanya sakit, pasif, sulit memahami materi pembelajaran, dan merasakan lingkungan belajar yang tidak kondusif.

Referensi

Abdul. 2012. Desain Pembelajaran: Konsep, Model dan Aplikasinya dalam Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran. Yogyakarta: Ombak.
Ahmadi, A. dan Supriyono, W. 2013. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Anugrahana. 2020. Hambatan, Solusi dan Harapan: Pembelajaran Daring Selama Masa Pandemi Covid-19 Oleh Guru Sekolah Dasar. https://doi.org/10.24246/j.js.2020.v10.i3.p282-289.
Asyhar, R. 2012. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Referensi Jakarta.
Djamarah, S.B. dan Zain, A. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Ikumori. 2014. Onrain Gakushuu Saito No Atarashii Bijinesu Moderu No Tankyuu. https://www.econ.nagoya-cu.ac.jp/wp-content/uploads/2014/07/h25_20_2.pdf
Limbong, dkk. 2020. Pola Interaksi Guru dan Orang Tua Dalam Mengendalikan Emosional Siswa Selama Pembelajaran Daring di MTS Islamiyah Medan. http://jurnal.iailm.ac.id/index.php/thoriqotuna/article/view/226. Musfiqon. 2012. Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran. Jakarta: PT Prestasi Pustaka Raya.
Nabila, H. dan Sulistiyaningsih. 2020. Analisis Kesulitan Belajar Matematika Dalam Pembelajaran Daring Berbantuan Microsoft Teams Kelas XI SMA Negeri9Semarang. https://prosiding.unimus.ac.id/index.php/edusaintek/article/view/544.
Rigianti, H. A. 2020. Kendala Pembelajaran Daring Guru Sekolah Dasar Di Banjarnegara. https://doi.org/10.313116/esjurnal.v7i2.768.
Sadiman, A.S dkk. 2011. Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sawitri, D. 2020. Penggunaan Google meet Untuk Work From Home di Era Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Jurnal Pengabdian Masyarakat, Vol.2 No 1.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Yuangga, K. D dan Sunarsi, D. 2020. Pengembangan Media dan Strategi Pembelajaran Untuk Mengatasi Permasalahan Pembelajaran Jarak Jauh di PandemiCovid-19. https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jgkp/article/download/19472/13983.

Diterbitkan

2021-06-28