Analisis Tonase Kapal Untuk Mengatasi Kerugian Akibat Kelebihan Tonnage Availability Pada Pencharteran Kapal di PT. Pertamina

  • Anisah Anisah Universitas Negeri Jakarta
  • Khairunnisa Khairunnisa Universitas Negeri Jakarta
Keywords: tonnage, requirement, availability

Abstract

PT. Pertamina (Persero) Perkapalan, sebuah perusahaan yang bergerak dibidang industri hulu yang bertugas mendistribusikan minyak dan gas di Indonesia mengalami kerugian. Kerugian tersebut dapat dikurangi dengan melakukan analisis tonase (tonnage review) muatan/kargo yang akan diangkut dari tonase kapal yang tersedia. Namun dalam pelaksanaannya hasil analisa memberikan ketidaksesuaian antara tonase muatan dengan tonase kapal yang tersedia sehingga tonase kapal yang tersedia lebih sedikit atau berlebih dari tonase muatan yang akan dibawa. Hal ini sering terjadi karena permintaan akan migas di Indonesia mengalami fluktuasi baik menurun atau meningkat dan kondisi tersebut diperparah dengan pemilihan kapal yang kurang tepat. Hasil analisis didapatkan, PT. Pertamina (Persero) Perkapalan dalam periode over tonnage availability sebesar 38 kali dari 68 kali pengangkutan yang terjadi atau sekitar 55.8%. Angka ini menunjukan tingkat kelebihan tonnage availability yang cukup besar. Dengan teknik multi port PT. Pertamina (Persero) Perkapalan dapat menekan kerugian akibat kelebihan tonnage availability pada periode September 2007 yang sebelumnya berkisar US $ 4,250,051.73 menjadi US $ 2,900,646.83. Angka ini turun sekitar 68.2% atau berkurang US $ 1,349,404.9.

Published
2009-04-02
Section
Articles